08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Pernah membaca buku berjudul Rich Dad Poor Dad yang rilis pada 1997 karya Robert T. Kiyosaki? Buku tersebut sudah diterjemahkan dalam 35 bahasa di seluruh dunia. Robert Toru Kiyosaki sendiri merupakan usahawan, investor, motivator, dan juga penulis yang lahir pada 8 April 1947. Masalah finansial yang terjadi karena ajaran orang tua yang keliru menjadi hal yang dibahas di dalam buku Rich Dad Poor Dad. Jika Anda belum membacanya, luangkan waktu Anda di minggu ini untuk mempelajarinya.

 

Dua Hal Berbeda Dari Sudut Pandang yang Berbeda

Secera garis besar buku Rich Dad Poor Dad mengangkat kisah tentang karakter yang berbeda dari sosok Ayah Kaya (Rich Dad) dan Ayah Miskin (Poor Dad). Sosok Ayah Kaya (Rich Dad) merupakan ayah yang tidak memiliki pendidikan tinggi, Sedangkan Ayah Miskin (Poor Dad) memiliki pendidikan tinggi dan bekerja di pemerintahan.

Robert T. Kiyosaki mengatakan bahwa ayah kandungnya masuk dalam Ayah Miskin (Poor Dad). Ayah tersebut memang sukses dalam karier serta pendidikan namun di akhir hayat beliau tidak kaya dan meninggalkan banyak hutang. Akan tetapi Ayah temannya yang masuk dalam Ayah Kaya (Rich Dad) yang sebenarnya tidak memiliki pendidikan tinggi di akhir hayatnya justru menjadi orang terkaya di Hawaii.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua sosok ayah tersebut sukses dibidang masing-masing. Namun dari segi kebebasan finansial mereka memiliki hasil yang berbeda.

 

Buku Rich Dad Poor Dad - Robert Kiyosaki

 

Sama-sama Bekerja Keras Namun Hasilnya Berbeda

Di dalam buku Rich Dad Poor Dad, baik sosok Ayah Kaya (Rich Dad) dan Ayah Miskin (Poor Dad) merupakan orang yang pekerja keras. Bedanya, Ayah Kaya (Rich Dad) bekerja keras untuk membangun kerajaan bisnis. Sedangkan yang menjadi fokus Ayah Miskin (Poor Dad) adalah bekerja keras di jalur pendidikan.

Robert T. Kiyosaki mendapatkan saran dari Ayah Kaya (Rich Dad) untuk berani mengambil risiko, berani membangun usaha, dan menjadi investor selepas lulus sekolah. Tujuannya tentu agar dapat mencapai kebebasan finansial. Sedangkan Ayah Miskin (Poor Dad) menyarankan Robert T. Kiyosaki agar semangat dan rajin sekolah. Tujuannya agar mendapat nilai yang baik, sehingga mendapat pekerjaan yang baik.

 

Belajar Dari Sudut Pandang Dua Sosok ‘Ayah’

Sebenarnya seberapa besar perdedaan pandangan finansial antara Ayah Kaya (Rich Dad) dan Ayah Miskin (Poor Dad) dalam buku Rich Dad Poor Dad? Agar lebih mudah dipelajari, Anda dapat melihat tabel berikut:

 

Buku Rich Dad Poor Dad - Robert Kiyosaki

 

Robert T. Kiyosaki menyampaikan jika guru terbaik di hidup ini adalah kehidupan itu sendiri. Setiap hari Anda akan mendapatkan sesuatu hal baik itu berkah atau masalah yang harus Anda selesaikan. Semua hal tersebut menjadi pelajaran yang berharga untuk kamu.

Meskipun Ayah Kaya (Rich Dad) dan Ayah Miskin (Poor Dad) memberikan pandangan finansial yang berbeda, namun keduanya memberikan pengaruh bagi Robert T. Kiyosaki. Melalui pembelajaran yang dia dapatkan dari Ayah Kaya (Rich Dad) dia dapat sukses di bidang finansial. Sedangkan dari ajaran yang disampaikan Ayah Miskin (Poor Dad), dia dapat menjadi pengajar di bidang ekonomi.

 

Perbedaan Jawaban untuk Satu Masalah yang Sama

Ayah Kaya (Rich Dad) dan Ayah Miskin (Poor Dad) memiliki jawaban yang berbeda meskipun dihadapkan pada satu pertanyaan yang sama. Misalnya Anda menawarkan kepada mereka siapa yang ingin mempunyai sebuah mobil mewah.

Ayah Miskin (Poor Dad) menjawab dengan tegas bahwa dia tidak mampu membelinya. Lalu bagaimana dengan Ayah Kaya (Rich Dad) justru bertanya bagaimana cara mendapatkannya.

Satu pertanyaan mendapatkan dua respon yang berbeda. Ayah Miskin (Poor Dad) memutuskan bahwa dia tidak mampu, otomatis otak diajak agar berhenti bekerja mencari cara. Sedangkan ketika Ayah Kaya (Rich Dad) merespon bagaimana cara mendapatkannya itu artinya otak dipaksa untuk berfikir dan mencari cara mendapatkannya.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari Rich Dad Poor Dad adalah:

  1. Ketika Ayah Miskin (Poor Dad) berfikir bahwa menjadi kaya harus lahir dari keluarga kaya. Ayah Kaya (Rich Dad) percaya bahwa menjadi kaya harus mempelajari cara membangun, menjaga, dan mendistribusikan kekayaan dengan benar.
  2. Ketika Ayah Miskin (Poor Dad) fokus pada gaji dan penghasilan aktif. Ayah Kaya (Rich Dad) mengajarkan untuk mengusai banyak kemampuan agar mampu memulai bisnis.
  3. Ketika Ayah Miskin (Poor Dad) menyuruh fokus pada pendidikan dan lulus dengan nilai bagus. Ayah Kaya (Rich Dad) mengajarkan juga untuk fokus pada pendidikan finansial serta mindset tentang uang yang benar.
  4. Ketika Ayah Miskin (Poor Dad) meinstruksikan untuk bermain aman dan menghindari risiko. Ayah Kaya (Rich Dad) mengajarkan untuk mencari cara mengelola risiko.

Langsung hubung tim akeyodia di 08112652244 atau 08112652210 jika Anda ingin menyelenggarakan webinar atau training.




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp