Kalau ada yang bertanya begini: “apa yang memotivasi Anda melakukan pekerjaan pada hari ini?”, apa jawaban Anda? Apapun itu, motivasi Anda dan orang lain belum tentu sama. Secara khusus, kita bicara tentang motivasi kerja.
Jujur saja, Anda mungkin pernah mengalami keadaan yang mana tim Anda kurang stabil karena kurangnya motivasi. Ada beberapa sebab mengapa motivasi berkurang. Boleh jadi karena nyaman dengan keadaan saat ini sehingga belum tergerak untuk berubah, ada yang karena sedang ada masalah pribadi, ada yang karena belum satu frekuensi dengan rekannya, dan masih ada lagi masalah lain. Dari semua sebab itu, satu hal yang menjadi kesamaan adalah: ada yang sedang tidak beres.
Yang sedang tidak beres itu mungkin orangnya atau sistemnya. Kita sama-sama tahu bahwa setiap ada masalah yang menyebabkan sesuatu jadi tidak beres, berarti harus ditemukan solusinya. Pertanyaannya adalah: Anda termasuk bagian dari masalah atau solusi?
Kami memahami bahwa Anda pasti cenderung punya niat baik untuk menemukan solusi. Apalagi kalau posisi Anda strategis, misalnya sebagai manajer. Bagaimana Anda memotivasi tim Anda? Jika Anda hanya memberi tahu tim Anda dengan kalimat begini;
- “Saya ingin Anda melakukan lebih dari itu!”
- “Anda harus menjadi lebih baik,” atau
- “Mengapa Anda tidak melakukan {…}, bukankah seharusnya {…}?”
Apakah itu akan berhasil? Jika Anda berkesempatan melakukannya, coba saja. Sebaiknya Anda bersiap dengan kenyataan bahwa kalimat itu ‘masuk telinga kanan keluar telinga kiri’. Terkadang hal itu menyebabkan orang-orang justru membela diri terkait bagaimana mereka melakukannya. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk benar-benar memotivasi orang?
Daftar isi
Jadilah Pendengar yang Baik
Semua orang ingin didengarkan, begitu juga Anda. Seorang manajer ingin masukannya didengar oleh anggota timnya, begitu juga sebaliknya. Pada dasarnya setiap orang tidak bisa memaksa siapapun untuk melakukan apapun, seorang manajer pun demikian kepada anggota timnya. Sebelum mengkritik, menyarankan, atau sekadar memberi perintah, sudahkah menjadi pendengar yang baik? Apakah sudah mendengarkan dan memahami alasan mengapa motivasi mereka menurun dan apa yang dapat dilakukan.
Mengajukan Pertanyaan Berkualitas
Seorang manajer bisa mendengar aspirasi anggota timnya agar performa kerja lebih baik. Tapi sebenarnya ada satu kemampuan yang harus dimiliki, yaitu kemampuan bertanya. Mengapa penting untuk mengajukan pertanyaan berkualitas? Selain karena tidak semua orang mudah terbuka, pertanyaan berkualitas akan membuat orang tidak merasa ‘dihakimi’. Ketika mereka nyaman menjawab pertanyaan, maka akan lebih mudah menemukan solusi agar mereka termotivasi kembali. Dengan kata lain, kualitas keterampilan motivasi kita terkait dengan kualitas pertanyaan kita.
Terbuka dengan segala kemungkinan
Ada jenis orang yang jika disuruh-suruh malah jadi resisten, ada yang kalau dilarang melakukan sesuatu malah mencobanya. Seperti kita saat masih anak-anak juga begitu kan? Ternyata itu masih bisa berlanjut sampai dewasa. Sesekali coba lakukan ini bersama tim Anda;
- Untuk menyelesaikan lebih banyak, coba perlambat ritme kerja. Tujuannya adalah agar lebih fokus.
- Untuk menyampaikan maksud Anda, berhentilah berbicara. Mulai bertanya dan mendengar, seperti yang sudah kita jelaskan pada 2 poin di atas.
- Untuk mencapai target Anda lebih cepat, lakukan dengan santai dan bahagia seperti permainan. Ya, kenyataannya memang ada tipe orang yang seperti ini.
- Untuk benar-benar memimpin orang, ikuti saja ‘cara bermainnya’.
Inilah beberapa paradoks yang membuat orang menjadi lebih termotivasi. Saat Anda menerapkan strateginya dengan tepat, optmislah bahwa kesuksesan akan terwujud, bahkan sampai ke tahap yang belum pernah Anda bayangkan.
Kami siap membantu Anda untuk mengadakan pelatihan SDM untuk memotivasi karyawan Anda agar lebih melejit performanya. Silakan berkonsultasi dengan kami di nomor WA 08112652244 untuk mendapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.