Kreativitas mampu mendorong inovasi, menciptakan nilai tambah, mampu menguatkan citra produk, serta memberikan identitas produk. Selama pandemi terjadi, ekonomi kreatif di Indonesia ikut berjuang mengambil bagian guna mempercepat pemulihan sektor ekonomi. Adanya pandemi bisa disikapi dengan dua hal, pertama keterpurukan yang terjadi dan kedua peluang baru yang banyak terbuka bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.
Ada tantangan besar dan tiba-tiba ketika pandemi datang, yaitu perubahan sistem penjualan. Ketika sebelumnya masyarakat melakukan jual beli secara langsung, saat pandemi semua dipaksa beralih ke sistem jual-beli dalam jaringan (daring). Masalahnya adalah, belum semua pelaku ekonomi kreatif memahami metode daring. Akibatnya di awal pandemi ada usaha kreatif yang tidak dapat bertahan dan terpaksa gulung tikar.
Daftar isi
Jenis Industri Kreatif
Pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya mulai memberikan pelatihan dan bimbingan terkait pemasaran secara daring, kekuatan mental, dan penggunaan modal. Harapannya agar lebih banyak pelaku ekonomi kreatif yang mampu beradaptasi dengan teknologi. Sehingga nanti ketika pandemi berakhirpun, mereka memiliki nilai tambah dan dapat menguasai pasar daring.
Terdapat tujuh belas subsektor ekonomi kreatif di Indonesia yang ada dalam laman resmi Kemenparekraf. Untuk tahu bisnis Anda masuk dibagian mana, Anda dapat mempelajari penjelasan berikut ini
#1. Industri Game
Tahukah Anda bahwa pengembang permainan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam ekonomi kreatif di Indonesia? Bahkan dari tahun ke tahun, pengembang game lokal di Indonesia terus bertambah. Peluang tidak hanya untuk para pembuat game, tetapi juga bagi pemain profesional yang saat ini menjadi profesi yang menjanjikan.
#2. Arsitektur
Dalam ekonomi kreatif, arsitektur berperan menunjukkan karakter Indonesia yang memiliki aneka ragam budaya. Dengan begitu ciri khas Indonesia akan dikenal dalam setiap karya yang dibuat oleh para arsitektur.
#3. Desain Interior
Bagi Anda yang bergerak dibidang desain interior, pasti sudah tebiasa merancang hotel, rumah, maupun perkantoran. Untuk mendorong kebangkitan industri ekonomi kreatif di era new lifestyle, para desain interior perlu menyesuaikan tren dan mempertahankan ciri khas.
#4. Industri Musik
Tingginya antusiame musisi muda bahwa industri ini mempunyai potensi menjadi lebih besar. Dalam mendorong kebangkitan industri ekonomi kreatif di era new lifestyle, fasilitas untuk menjadi musisi dipermudah dengan akses media sosial yang memungkinkan Anda untuk memperkenalkan diri.
#5. Seni Rupa
Berbagai festival seni rupa rutin diadakan di Indonesia dan sudah diakui internasional reputasinya. Adanya festival seni yang diadakan, dan saat ini semakin mudah karena diupload di media sosial akan mendorong kebangkitan industri ekonomi kreatif di era new lifestyle.
#6. Desain Produk
Desain produk perlu menggabungkan unsur fungsi dan estetika. Sehingga tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki nilai tambah. Para desainer produk di Indonesia sangat ahli dalam menggali dan mengangkat kekayaan budaya dalam setiap karyanya. Hal ini akan turut menjadi pendorong kebangkitan industri ekonomi kreatif tersebut di era new lifestyle
#7. Industri Fashion
Tren dalam dunia fashion berubah cepat, karena selalu ada model baru. Hal ini tentu karena adanya produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif. Inovasi dalam bidang fashion dapat mendorong kebangkitan industri ekonomi kreatif bidang fashion di era new lifestyle.
#8. Bidang Kuliner
Bidang kuliner mempunyai potensi kuat untuk berkembang. Perlunya akses perizinan usaha agar lebih mudah dan efektif, pelatihan bisnis, pendampingan hukum dalam proses pendirian usaha, dll menjadi salah satu target yang perlu dicapai. Agar dapat mendorong kebangkitan industri ekonomi kreatif di era new lifestyle, hal-hal tersebut perlu didukung oleh semua pihak.
#9. Industri Film & Animasi
Sektor ini memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Permasalahan yang dihadapi selain SDM profesional yang terbatas, peralatan yang belum banyak dimiliki, proteksi hak cipta, tentu karena layar bioskop yang belum merata penyebarannya.
#10. Bidang Fotografi
Saat ini minat anak muda terhadap fotografi meningkat seiring perkembangan media sosial. Belum adanya perlindungan HKI dan pengarsipan karya fotografi menjadi salah satu hal yang perlu dibenahi.
#11. Desain Komunikasi Visual
Meski memiliki potensi tinggi, namun sayangnya belum ada kesadaran pasar tentang hal ini. Pasar masih sering memberikan harga yang kurang layak bagi hasil karya desainer grafis.
#12. Televisi dan Radio
Pertumbuhan jumlah stasiun televisi dan radio cukup signifikan. Namun belum disertai dengan pertumbuhan tayangan televisi yang berkualitas, karena mereka hanya mengejar rating.
#13. Seni Kriya
Seni kriya sangat dekat dengan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Material yang digunakan bermacam-macam mulai dari kulit hewan, kayu, logam, tanah liat, kaca, keramik, tekstil, dll.
#14. Bidang Periklanan
Bidang periklanan terjadi karena sinergi bisnis owner yang ingin memasarkan produk dan jasa mereka dengan pihak pembuat iklan.
#15. Seni Pertunjukan
Indonesia kaya akan seni dan tradisi pertunjukan. Mulai dari tarian, drama, wayang, teater, dan lainnya yang sudah diapresiasi dunia.
#16. Penerbitan
Banyak penerbitan yang bermunculan dan berkolaborasi dengan perkembangan teknologi sehingga muncul buku dalam bentuk digital.
#17. Aplikasi
Smartphone yang semakin beragam membuat pengembangan aplikasi juga meningkat. Coba cek Smartphone Anda, hitung berapa aplikasi yang ada di sana.
Untuk mendorong kebangkitan industri ekonomi kreatif di era new lifestyle, diperlukan dukungan dari semua pihak. Selain dukungan, cek bagaimana semangat Anda untuk tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan zaman. Apakah Anda sudah siap?
Untuk info training, motivasi, seminar, dan webinar, langsung hubungi 08112652244 atau 08112652210.