Di dalam dunia bisnis tentu kita tidak asing dengan beberapa istilah sistem penjualan seperti Distributor, Suplier, Agen, Reseller maupun Dropshipper. Sekilas memang nampak memiliki tugas yang sama, yaitu sama-sama menjual produk. Namun ternyata masing-masing memiliki pengertian yang sangat berbeda. Yuk belajar agar tidak gagal paham memahaminya.
1. Suplier
Suplier merupakan orang atau perusahaan yang menjual bahan yang akan diolah perusahaan lain menjadi produk siap jual. Suplier menjual produk dalam bentuk mentah atau bahan baku, kemudian rumah produksi atau pabriklah yang menggunakan bahan mentah tadi untuk diproses penciptaan produk tertentu. Misalnya, supplier kayu yang menyetorkan beberapa kubik kayu jati setiap bulan untuk mencukupi kebutuhan pembuatan furniture di suatu pabrik.
2. Reseller
Reseller merupakan penjual langsung kepada end user (pengguna atau konsumen produk). Reseller menjadi pilihan yang menarik karena jika dilakukan secara online maka tidak memerlukan modal banyak. Reseller diibaratkan toko yang langsung melakukan transaksi dengan end user. Reseller lebih banyak bermain dengan gambar dan jaringan marketing yang dijalankan melalui handphone.
3. Dropshipper
Dropshipper hampir sama seperti reseller, bedanya dropshipper ini tidak harus memiliki produk yang dijual. Dropshipper hanya menawarkan produk ke konsumen melalui katalog, jika ada pesanan baru disampaikan ke pemilik produk lalu pemilik produk mengirimkan ke konsumen dengan atas nama dropshipper.
4. Distributor
Distributor adalah seseorang atau perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis dengan membeli produk langsung dari produsen dan menjualnya kembali ke retail atau toko atau langsung ke user. Jadi distributor hanya mengambil produk yang telah jadi dari produsen tanpa memodifikasinya dan langsung menjualnya dengan menawarkan ke toko.
Untuk keuntungan, biasanya distributor sudah mendapatkan potongan harga pembelian saat mengambil produk ke produsen. Apabila produk yang diambil banyak jumlahnya, maka diskon akan semakin besar. Dan distributor dapat menjualnya dengan harga pasar atau harga lebih rendah lagi karena nanti ditawarkan ke retail dan toko.
5. Pengertian Agen
Agen adalah seseorang atau perusahaan yang menjual produk dari distributor ke retail atau kepada konsumen. Biasanya keberadaan agen dibentuk langsung oleh distributor yang bertujuan untuk lebih dekat dengan konsumen. Tapi ada juga agen yang dibentuk langsung oleh pemilik usaha kecil menengah. Keuntungannya didapatkan dari selisih harga jual atau bisa juga melalui komisi penjualan.
Itulah perbedaan istilah Distributor, Suplier, Agen, Reseller maupun Dropshipper. Memang semuanya hampir sama dan sulit untuk dibedakan. Tapi semoga dapat menjadikan informasi untuk Anda sebelum memutuskan bergabung atau berbisnis.
Â
Daftar isi
Mengenal Program Kami?
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, konsultasi pribadi, dan seminar online.