08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Di zaman sekarang yang segala sesuatunya bergerak cepat, banyak orang yang kemudian menjadi workaholic alias gila kerja. Istilah workaholic pertama kali diciptakan pada akhir 60-an oleh psikolog Wayne Oates, yang mana dirinya pun didiagnosis gila kerja pada masanya. Sejak saat itu, para peneliti telah mencoba untuk mendefinisikan apa itu workaholic dan bagaimana hal itu memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan.

Ini bukan hanya tentang jam kerja yang panjang di kantor atau lembur di akhir pekan. Workaholism adalah ketidakmampuan untuk berhenti terobsesi tentang pekerjaan, atau kecenderungan untuk tetap mengingat pekerjaan ketika Anda telah berencana untuk menghabiskan waktu Anda di tempat lain bersama keluarga, misalnya.

 

Workaholic dan Pengaruhnya pada Kesehatan

Perilaku kompulsif ini memiliki efek drastis termasuk masalah kualitas tidur, ingatan, pencernaan, peningkatan kemungkinan masalah terkait jantung, dan diabetes. Ada banyak faktor di balik kesibukan yang berkepanjangan. Misalnya tentang pemikiran unik pengusaha yang menjalani jam kerja yang panjang; “lingkaran hitam di bawah mata dan berat badan yang naik turun disebabkan oleh pikiran, kadang seperti kehormatan tersendiri.”

Meskipun sebenarnya mereka pun menyadari bahwa cara kerjanya kadang berlebihan. Orang-orang seperti ini mengorbankan hal-hal seperti akhir pekan dan istirahat malam yang berkualitas, karena mereka berdedikasi dan bersedia melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencapai targetnya. Di lingkungan kerja, mungkin saja orang yang gila kerja menjadi yang pertama masuk dan keluar terakhir. Namun seringkali, hubungan pribadi, perawatan diri, dan kesempatan bersosialisasi dikorbankan.

 

Workaholic dan Etos Kerja, Apa Bedanya?

Jika Anda pada saatnya kesulitan untuk mengatasi ‘semangat kerja yang berlebihan’ itu, atau jika Anda masih bermimpi tentang pekerjaan saat berlibur, dan menghabiskan banyak malam begadang, terobsesi dengan masalah-masalah kecil yang berhubungan dengan pekerjaan, Anda mungkin perlu evaluasi diri sendiri dan mempertimbangkan beberapa perubahan besar dalam gaya kerja Anda.

Tak ada salahnya dengan totalitas untuk mengerjakan hal yang menjadi tanggung jawab. Tapi pastikan semuanya berjalan seimbang dan tidak perlu berlebihan. Semangat dan etos kerja tentu saja penting. Namun, jangan lupa lakukan pekerjaan dengan ikhlas. Bukan didasari ambisi yang sampai mengurangi hak orang lain di luar pekerjaan, juga hak diri sendiri untuk menikmati istirahat.




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp