Bagaimana menjual lebih mahal tanpa perang harga? Sebenarnya ini adalah sebuah strategi yang luar biasa dan pada kesempatan ini saya akan bagikan materi yang dahsyat ini kepada Anda.
Semoga bisa menjadi manfaat bagi Anda semua, sebenarnya ini bisa dikaitkan dengan strategi marketing mix, dimana marketing mix itu berbicara tentang 4P. Apa itu 4P?
- P pertama adalah price atau harga
- P kedua adalah place
- P ketiga promotion
- P keempat adalah produk atau packaging
Saya akan membahas bagaimana Anda bisa menjual dengan harga lebih mahal adalah dengan memberikan nilai tambah pada produk Anda dibandingkan dengan produk orang lain.
Misalkan Anda menjual mie
Apa sih nilai tambahnya mie Anda terhadap mie orang lain? Dan kalau Anda jual bakso maka apa yang menjadi nilai tambah bakso Anda dari yang lainnya sehingga menjadikan harganya lebih mahal. Mungkin bumbunya Anda campur dengan bumbu rahasia sehingga kuahnya terasa lebih enak dan komposisi daging di dalam baksonya lebih banyak sehingga baksonya lebih empuk dan juga enak serta lebih besar porsinya dari orang yang menjual bakso lainnya.
Nah nilai tambah ini sangat penting bagi Anda yang hari ini menginginkan untuk berjualan dengan harga yang lebih mahal.
Tetapi kebanyakan orang Indonesia memandang 4P tersebut adalah 1P yaitu selalu meprioritaskan Price (harga).
Orang Indonesia selalu menjual dengan mengatakan “punya saya paling murah”, “punya saya harganya paling murah”, “dijamin paling murah”, “diskonnya paling tinggi”, bukankah begitu?
Bahkan orang Indonesia kecenderungan kalau bisa diskonnya sampai 90%, ini lucunya.
Jika mendengar diskon 90% itu aneh dan terlihat langka dan akhirnya berebutan untuk membeli tanpa memperhatikan yang namanya kualitas produk.
Penting : Bagaimana Menjual Lebih Mahal tanpa Perang Harga.
Saat berbicara tentang diskon 90%, maka logikanya harga barang itu sendiri sudah dimarkup 100% karena sifat seorang pedagang itu tidak ada yang mau rugi.
Jika ada pedagang yang mau rugi, itu artinya pedagang tersebut akan menutup jualannya sebentar lagi.
Jika Anda sedang berbisnis dan mengalami rugi maka Anda tidak perlu berbisnis lagi karena berbisnis itu ujung-ujungnya harus profit.
Jadi menjual barang lebih mahal itu tidak selalu dibandingkan dengan harga yang lebih murah. Lebih murah itu adalah suatu nilai tambah dibandingkan dengan kompetitor lain namun bisnis Anda juga harus berlangsung jangka panjang.
Strategi membanting harga tersebut tidak efektif untuk jangka panjang tapi hanya cocok untuk shorter selling. Saya mau tekankan disini, jangan mau tergoda dengan barang yang lebih murah bahkan kecenderungannya seperti barang murahan. Jadi jangan sampai Anda dicap sebagai penjual yang menjual barang murahan dengan konotasi negatif.
Yang kedua adalah place atau lingkungan Anda pasti tahu coca cola minuman soft drink dari Amerika Serikat.
Coca cola ini ketika kita membelinya di warung pinggir jalan harganya hanya Rp 3.500 tetapi jika Anda membelinya di Mall atau tempat elite lainnya maka jangan kaget jika harganya naik 3 sampai 4 kali lipat.
Jadi jika Anda jual suatu barang di tempat yang bergengsi maka harga tersebut akan pantas lebih mahal.
Tempat itu menentukan harga Anda, jika Anda menjualnya di lingkungan elite maka sangat wajar jika harga barangnya menjadi lebih mahal.
Yang ketiga adalah promotion
Jika Anda menjual barang lebih mahal maka Anda harus memperhatikan tampilan atau foto produk jualan Anda. Jika tampilannya bagus dan menarik maka harga tersebut juga pantas untuk mahal.
Yang keempat adalah packaging
Berbicara soal kemasan, sebagus apapun produk Anda jika kemasannya tidak menarik maka produk tersebut tidak pantas untuk dijual mahal karena kemasan itu menentukan segalanya.
Bahkan ada yang membeli barang hanya karena tertarik melihat tampilan luarnya saja.
Itulah sedikit artikel kami tentang bagaimana cara menjual barang lebih mahal tanpa perang harga.
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.
