Agar Rencana Tidak Sekadar Wacana, Apa yang Harus Ada di Dalam Business Plan?

• Setujukah Anda dengan pernyataan ini?
• “Kalau mau bisnis, ya mulai saja.”
• “Jangan kebanyakan rencana, nanti malah tidak jadi realisasi.”
• “Tidak usah banyak mikir teori, nanti belajar sambil praktik langsung saja.”
• Atau yang senada dengan itu, yang intinya adalah bahwa bisnis itu bisa dijalankan dengan gaya bebas dan tidak terikat aturan.

 

Agar Rencana Tidak Sekadar Wacana

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang seberapa berartinya menyusun business plan. Saya pun penasaran apakah Anda sudah mulai merasakan perbedaan antara menjalankan bisnis yang ‘asal jalan’ dibanding dengan ‘yang terencana’. Seperti bangunan yang membutuhkan rancangan awal, bisnis Ada pun demikian.

Saat memutuskan untuk membangun bisnis, pasti yang diharapkan oleh pemiliknya adalah bisnis yang menguntungkan dan bisa diukur kemajuannya. Business plan juga bisa berfungsi sebagai blueprint yang menjelaskan rencana dan strategi dalam memajukan bisnis. Meskipun jelas memudahkan untuk menyusun strategi ke depannya, tapi ternyata business plan masih sering dianggap sepele oleh pebisnis (terutama pemula).

Sekarang, setelah Anda mengumpulkan informasi yang Anda perlukan, saatnya untuk menyingsingkan lengan baju Anda dan meletakkan semuanya di atas kertas.

 

Ringkasan Eksekutif

Secara garis besar, ringkasan eksekutif (executive summary) akan memberi tahu orang lain tentang ‘apa yang Anda inginkan’. Karena itu, nyatakan dengan jelas apa yang Anda tawarkan dan apa yang Anda butuhkan dalam bagian awal ini.

 

Deskripsi Bisnis

Deskripsi bisnis bisa dimulai dengan penjelasan singkat tentang prospek saat ini serta kemungkinan di masa depan. Anda juga harus memberikan informasi tentang produk atau perkembangan baru yang akan menguntungkan atau memengaruhi bisnis Anda.

 

Strategi Pasar

Strategi marketing adalah hasil dari analisis cermat yang membuat setiap wirausahawan menjadi akrab dengan hal-hal terkait target pasar. Dengan demikian, pemilik usaha dapat mengatur strategi dan mengoptimalkan bagian tim penjualannya.

 

Analisis Kompetitif

Tujuan dari analisis kompetitif adalah untuk menentukan kekuatan dan kelemahan para pesaing dalam pasar Anda. Ini juga menjelaskan tentang strategi yang akan memberi Anda keuntungan, cara menghadapi persaingan di pasar Anda, dan segala tantangan dalam siklus pengembangan produk.

 

Desain & Rencana Pengembangan

Tujuan dari bagian desain dan rencana pengembangan adalah untuk menjual ide pada investor. Bagian ini menjelaskan tentang deskripsi desain produk, memetakan perkembangannya dalam konteks produksi, pemasaran dan perusahaan itu sendiri, dan membuat anggaran pengembangan yang akan memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan.

 

Rencana Operasi & Manajemen

Rencana operasi dan manajemen dirancang untuk menggambarkan bagaimana bisnis berjalan secara berkelanjutan. Bagian ini akan berfokus pada berbagai tanggung jawab tim manajemen, tugas-tugas yang diberikan kepada masing-masing divisi dalam perusahaan, modal dan pengeluaran terkait dengan operasi bisnis.

 

Faktor Keuangan

Rincian keuangan selalu ada di bagian belakang rencana bisnis. Tetapi itu bukan berarti bahwa urusan keuangan kalah penting dari poin-poin lainnya yang sudah tersebut di atas. Justru inilah yang seolah-olah jadi ‘nyawa’ untuk bisnis Anda.

Sampai di sini apakah Anda sudah siap untuk membuktikan bahwa bisnis Anda akan mengalami pertumbuhan yang hebat setelah membuat business plan dengan sungguh-sungguh. Kalau masih punya beberapa pertanyaan tentang bagaimana memulainya, kami selalu ada untuk Anda. Silakan hubungi kami di nomor 08112652244.