Pesatnya bisnis online di Indonesia semakin moncer kala terjadi pandemi Covid. Data dari Kominfo, nilai perdagangan elektronik atau e-commerce di Indonesia pada tahun 2019 sukses meraih angka 78%. Prosentase tersebut termasuk tertinggi di dunia.
Selain karena pandemi, moncernya bisnis online di Indonesia juga dipengaruhi gaya hidup individu yang beralih ke digital. Tercatat riset dari APJII, selama periode 2021-2022 (Q1), jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 220 juta orang.
Lalu mengapa dari segi pasar dan potensinya, bisnis online lebih unggul ketimbang bisnis konvensional?
#1. Memberikan Kemudahan
Bisnis online banyak digemari lantaran memberikan kemudahan. Hal ini terjadi karena proses transaksi yang mudah dan praktis. Dari sisi pelaku usaha, bisnis online dapat dijalankan di manapun dan kapanpun.
#2. Metode Promosi yang Terjangkau
Anda dapat menjalankan bisnis online dengan metode yang beragam. Baik online di e-commerce, media sosial, atau platform digital lain yang dimiliki. Oleh sebab itu metode promosinya pun juga beragam. Namun promosi bisnis online tidak semenyita waktu bisnis offline. Ketika bisnis offline, Anda akan direpotkan dengan mencetak banner, flayer, atau pasang iklan di billboard. Sedangkan jika bisnis online, Anda cukup membuat konten yang menarik dan unik untuk meningkatkan brand awareness.
#3. Menghemat Biaya
Alasan bisnis online banyak peminat adalah modal yang lebih terjangkau. Pebisnis tidak perlu sewa toko, mendesain toko, atau mencetak flayer untuk promosi, karena cukup menjalankan bisnis di platform digital. Dengan begitu, Anda dapat menekan biaya ketika membuka usaha dan mengalokasikan dana tersebut untuk pengembangan produk.
#4. Jangkauan Pasar Luas
Bisnis online dapat menjangkau konsumen dalam skala besar secara instan melalui platform digital. Jangkauan pasar bisnis online tak terbatas karena media promosi yang dapat dipilihpun beragam.
#5. Tracking dan Pencatatan Jelas
Selain metode pembayaran yang bisa dipilih dalam bisnis online banyak mulai dari ATM, m-banking, e-wallet, kartu kredit, atau QRIS. Semua riwayat transaksi akan tercatat dalam sistem yang dipilih. Tentu saja ini akan mempermudah Anda dalam melihat record transaksi atau melakukan tracking data penjualan. Sehingga Anda memiliki catatan keuangan yang lebih akurat dan terdata.
