Rencana anggaran yang tepat menjadi ‘prasyarat’ dari setiap usaha yang mapan. Meskipun demikian banyak orang beranggapan bahwa menyusun anggaran kurang menyenangkan dalam menjalankan bisnis. Banyak yang berpandangan bahwa mengatur anggaran hanya untuk perusahaan yang sudah besar. Pemilik usaha kecil bahkan tidak memiliki anggaran untuk memulai.
Tetapi jika Anda ingin membangun bisnis yang mapan dan sukses, menyusun anggaran bisnis yang tepat akan menjadi komponen penting dari kesuksesan itu. Cara membuat anggaran bisnis sebenarnya juga tidak terlalu sulit jika bisa melakukan dengan cara yang benar.
Jika bisnis Anda masih baru, Anda mungkin harus melakukan riset yang lebih luas tentang biaya-biaya yang dibutuhkan dalam industri atau bidang Anda untuk memperkirakan keuangan Anda. Berikut panduan langkah demi langkah untuk cara membuat anggaran bisnis.
Daftar isi
Melihat Semua Sumber Pendapatan Anda
Langkah pertama dalam menyusun anggaran untuk bisnis baru adalah melihat semua sumber pendapatan Anda. Saat menemukan penghasilan Anda, pastikan untuk menghitung pendapatan, bukan keuntungan. Pendapatan Anda adalah semua uang yang masuk ke bisnis sebelum biaya dikurangi. Keuntungan adalah apa yang tersisa setelah biaya dikurangi. Setelah Anda mengidentifikasi semua aliran penghasilan Anda, hitung penghasilan bulanan Anda. Penting untuk melakukan ini selama beberapa bulan, atau setidaknya selama 12 bulan.
Identifikasi Biaya Tetap
Langkah kedua dalam membuat anggaran bisnis adalah menambahkan semua biaya tetap Anda. Istilah biaya tetap berlaku untuk setiap biaya yang diperlukan secara berulang untuk operasi bisnis Anda. Biaya tetap ini bisa dikeluarkan setiap hari, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
Contoh biaya tetap dalam bisnis Anda mungkin termasuk: biaya sewa, penggajian, pajak, asuransi. Luangkan waktu beberapa menit untuk mencatat biaya tetap lainnya yang mungkin terkait dengan bisnis Anda. Setelah Anda mengidentifikasi biaya tetap bisnis Anda, Anda akan mengurangi itu dari penghasilan Anda dan pindah ke langkah berikutnya.
Tentukan Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Anda mungkin juga memperhatikan beberapa biaya tidak tetap (variabel) dalam bisnis Anda. Biaya variabel adalah biaya yang berubah tergantung pada seberapa banyak Anda menggunakannya. Ini diperlukan agar bisnis Anda tetap beroperasi dan semakin berkembang.
Beberapa contoh biaya tidak tetap adalah: gaji untuk owner, mengganti peralatan lama, perlengkapan kantor, pengembangan profesional, dan biaya pemasaran. Ketika ada penghasilan tambahan, Anda dapat meningkatkan pengeluaran untuk pengeluaran variabel untuk keuntungan jangka panjang bisnis Anda.
Tetapkan Biaya Tak Terduga
Apakah Anda sudah menjalankan bisnis sebelumnya atau belum? Pastikan memiliki biaya tak terduga, meskipun Anda mungkin tergoda untuk membelanjakan surplus pendapatan. Biaya ini bisa muncul ketika Anda mungkin tidak mengharapkannya, dan biasanya ketika anggarannya sedang kritis. Cegah ketakutan akan biaya tak terduga saat menganggarkan untuk bisnis Anda dengan memastikan Anda memiliki extra cash dan rencanakan segala kemungkinan dalam anggaran Anda.
Dapatkan pelatihan tentang manajemen keuangan melalui In House Training dari Lembaga Pelatihan Bisnis Akeyodia. Informasi lebih lanjut: hubungi marketing kami di nomor ini 0811-265-2233.
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.
