Apakah Anda pernah mendengar nama Maxwell Maltz (1889-1975)? Maxwell Maltz merupakan ahli bedah kosmetik dan juga penulis dari Amerika. Beliau menggabungkan studi mendalam tentang psikologi manusia dengan pengalaman kerjanya sebagai ahli bedah. Maxwell Maltz mendapat kesimpulan bahwa self-image atau citra diri menjadi landasan keadaan mental manusia, dan keberhasilan atau kegagalan dalam hidup menjadi hasilnya.
Buku Maxwell Maltz sendiri yang berjudul The New Psycho-Cybernetics dianggap sebagai karya kategori self-help terbaik. Buku tersebut seolah membuka jalan bagi pemberdayaan pribadi manusia. Ada beberapa inti yang dibahas dalam buku tersebut:
Daftar isi
1. About Self-Image
Pelajaran dari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” yang pertama adalah bahwa semua tentang citra diri. Setiap orang memiliki “Mental Portrait” yang mendefinisikan siapa dia yang berasal dari perasaan, kegagalan, pengalaman, dan perilaku di masa lalu. Akhirnya hal tersebut akan menjadi fondasi Anda dalam membangun kepribadian.
Sebaiknya Anda membangun citra diri baru, yang paling mirip dengan Anda dan tidak lebih dan tidak juga kurang. Jika masa lalu Anda pernah gagal, segera pahami bahwa setiap orang dilahirkan untuk sukses dan memiliki kemampuan internal yang menunggu untuk dilepaskan.
2. Imagination is Key
Pelajaran dari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” yang kedua adalah imajinasi. Cara mencapai pemikiran baru tentang diri Anda terletak pada imajinasi. Sayangnya Anda tetap perlu berhati-hati karena otak tidak dapat membedakan antara imajinasi dan kenyataan, karena dia bertindak berdasarkan informasi yang Anda kirimkan melalui pikiran.
3. Take Time to Relax
Pelajaran dari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” yang ketiga adalah luangkan waktu untuk bersantai. Meskipun sibuk itu baik, namun meluangkan waktu untuk bersantai akan menghasilkan manfaat yang luar biasa. Yang diperlukan adalah menemukan tempat yang nyaman dan lepaskan semua ketegangan.
4. Let Go of Past Failures
Pelajaran dari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” yang keempat adalah melepaskan kegagalan masa lalu. Semua kesalahan, cobaan, dan kegagalan memang dapat menjadi pembelajaran guna pengembangan diri. Tetapi di samping itu, terus-menerus memikirkan kegagalan masa lalu tidak membuat proses hidup Anda menjadi lebih baik.
Jangan biarkan diri Anda terlalu lama memikirkan kegagalan sampai kehilangan peluang potensial. Dan jangan sampai karena terpaku masa lalu Anda terjebak dalam pikiran negatif dan destruktif.
5. Let your Success Mechanism do The Work
Pelajaran dari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” yang kelima adalah biarkan mekanisme kesuksesan Anda yang bekerja. Sebagai manusia, kita semua dilahirkan dengan mekanisme kreatif bawaan. Artinya, terkadang Anda harus membiarkan pikiran bawah sadar bekerja.
6. Be happy.
Pelajaran dari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” yang keenam adalah berbahagialah. Sebagian Anda sering menunda kebahagiaan karena faktor eksternal. Anda juga perlu berpikir bahwa hidup bukan hanya tentang hari esok, hidup harus dijalani hari ini. Menjadi bahagia adalah langkah pertama untuk membuat orang lain di sekitar Anda bahagia.
7. Success Mechanism
Pelajaran dari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” yang ketujuh adalah mekanisme sukses. Setiap orang memiliki visi dan nilai yang berbeda dalam hal kesuksesan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini:
-. Sense of Direction – Kita akan terus mengejar pencapaian baru karena didorong oleh keinginan untuk mencapai sesuatu atau ingin menjadi yang lebih. Itulah kenapa memiliki tujuan menjadi prasyarat untuk mencapai kesuksesan.
-. Comprehension – Kemampuan berkomunikasi dan memahami masalah serta aspirasi orang. Bahkan dapat mengakui kesalahan dan kekurangan diri hingga dapat mencari cara untuk memperbaikinya.
-. Courage – Masalah akan selesai jika dihadapi dengan segera. Jangan takut untuk mengambil tantangan baru.
-. Charity – Pahamilah bahwa setiap orang adalah individualitas unik yang layak mendapatkan martabat dan rasa hormat. Salah satu cara untuk menghormati dalam hal itu, bisa dengan berbagi.
-. Esteem – Anda layak dihargai sama seperti orang lain dan berhentilah menganggap diri Anda sebagai pecundang.
-. Self-Confidence – Tidak peduli berapa kali Anda gagal di masa lalu, yang terpenting adalah berapa kali Anda mencoba untuk sukses dalam sesuatu.
-. Self-Assurance – Terimalah diri Anda apa adanya, karena setiap orang memang memiliki sisi yang tidak sempurna, untuk itu selalulah berubah dan menghargai diri.
8. Failure Mechanism
Pelajaran dari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” yang kedelapan adalah mekanisme gagal. Kita semua memiliki mekanisme kegagalan, yang diwakili oleh berbagai gejala yang harus dihindari agar hidup lebih memuaskan. Gejala-gejala tersebut seperti:
-. Frustration
-. Aggressiveness
-. Insecurity
-. Loneliness
-. Uncertainty
-. Resentment
-. Emptiness
9. Disinhibit Yourself
Pelajaran dari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” yang kesembilan adalah kepribadian adalah sifat yang mendefinisikan diri kita. Terkadang kita perlu bertindak sebelum berpikir, atau berbicara lebih keras, atau mengungkapkan perasaan ketika Anda ingin melakukan sesuatu.
10. Your Mind is the Most Valuable Asset you Have.
Pelajaran dari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” yang kesepuluh adalah pikiran merupakan aset Anda yang berharga. Sikap agresif dan kemampuan melihat garis finis meskipun ada rintangan yang menghadang adalah dua hal yang sepenuhnya digerakkan oleh pikiran. Inilah sebabnya, ketika mengalami kegagalan, Anda bisa bangkit dan melangkah sekali lagi.
Nah untuk lebih lengkap dan jelas, segera cari buku “The New Psycho-Cybernetics – Maxwell Maltz” dan mulailah mengubah hidup Anda menuju kesuksesan.