Banyak orang menjalankan usaha tanpa target spesifik yang ingin dicapai. Kalaupun ada target, kadang belum membuat rencana yang terperinci tentang timeline kerja dan bagaimana proses operasional yang dijalani.
Bagian operasional dari rencana bisnis adalah tempat Anda menjelaskan secara terperinci tentang; tujuan, sasaran, prosedur, dan timeline perusahaan Anda. Rencana operasional bermanfaat bagi investor, tetapi juga membantu tim untuk memikirkan strategi dan tenggat waktu (deadline).
Harus Menjawab Pertanyaan-pertanyaan Berikut
Setelah Anda menjabarkan rencana strategis perusahaan Anda, yang berarti menjawab pertanyaan tentang misi bisnis Anda, setelah itu apa? Rencana operasional menguraikan langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk menyelesaikan misi bisnis Anda. Rencana operasional bisnis Anda harus dapat menjawab pertanyaan berikut:
Siapa: Personel atau departemen yang bertugas menyelesaikan tugas tertentu.
Apa: Deskripsi tanggung jawab masing-masing departemen.
Di mana: Informasi tentang di mana operasi harian akan berlangsung.
Kapan: Tenggat waktu untuk kapan tugas dan tujuan diselesaikan.
Berapa: Jumlah biaya yang dibutuhkan setiap departemen untuk menyelesaikan tugas mereka.
Kita juga perlu menjelaskan setiap item untuk dimasukkan dalam rencana operasi Anda.
Tujuan dan Target yang SMART
Kunci dari rencana operasional adalah memiliki tujuan yang jelas dan semua orang fokus untuk menyelesaikannya. Di bagian rencana ini, Anda akan dengan jelas menyatakan apa tujuan operasional perusahaan Anda. Proses operasional Anda menjelaskan bagaimana Anda ingin menyelesaikan sasaran strategis Anda.
Untuk menciptakan tujuan operasional yang efisien, pikirkan target yang SMART seperti yang barangkali Anda sudah ketahui sebelumnya.
Spesifik: Perjelas tentang apa yang ingin dicapai karyawan.
Measurable: Mampu mengukur pencapaian untuk melacak kemajuan.
Attainable & Realistis: Boleh saja menjadi ambisius tetapi pastikan Anda tidak membuat tim Anda gagal. Buat tujuan yang didukung setiap orang untuk melengkapi dengan sumber daya yang tersedia.
Time bound: Berikan batas waktu sehingga setiap orang memiliki tanggal yang mereka tuju.
Departemen yang berbeda akan memiliki tujuan operasional yang berbeda. Namun, setiap tujuan departemen harus membantu perusahaan mencapai tujuan utama. Selain itu, tujuan operasional berubah, tujuan tidak dimaksudkan untuk menjadi permanen atau jangka panjang. Timeline kerja harus dijadwalkan dengan mempertimbangkan tujuan jangka panjang perusahaan Anda.
Setelah Anda menciptakan tujuan Anda, Anda harus berpikir secara strategis tentang bagaimana Anda akan mencapainya. Untuk melakukan ini, setiap departemen (atau tim) perlu memiliki semua sumber daya yang diperlukan untuk proses produksi.
Di era yang semakin kompleks dan sangat dinamis ini, para pemimpin perusahaan sering menemui masalah dalam membuat keputusan strategis yang berdampak signifikan. Sementara itu, untuk menghadapi iklim bisnis yang kompetitif, pemimpin perusahaan perlu berinovasi sesuai dengan standar operasional yang diperlukan.
Kami dari lembaga pelatihan bisnis Akeyodia memberikan layanan operation, innovation and strategic untuk berkolaborasi dengan klien, mendukung pelaksanaan visi strategis untuk mencapai nilai-nilai yang siap diimplementasikan, serta membentuk perspektif yang tepat tentang dinamika dunia bisnis yang berkembang pesat saat ini.
Untuk info lengkap hubungi marketing kami di nomor 08112652244.
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.
