Daftar isi
Berbisnis Sesuai Passion atau Mengikuti Selera Pasar, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Sebagian besar orang menilai passion adalah segalanya. Bekerjalah sesuai passionmu, maka kau tidak akan merasakan beban kerja setiap harinya. Berbisnislah sesuai passion, sehingga uang akan mengikutimu. Benarkah seperti itu? Hal seperti ini terkadang membuat hidup kita bimbang. Kapan harus mengikuti passion dan kapan harus berkompromi dengan keadaan.
Passion bisa ditemukan dari sesuatu yang Anda senangi sesuai kepribadian Anda. Dengan begitu, secara tidak langsung akan muncul motivasi untuk mengerjakan segala sesuatu dengan totalitas maksimal. Ini membuat An jadi tidak merasakan beban kerja sedikitpun dalam diri Anda. Karena kecintaannya pada bidang tersebut, seseorang bisa saja tidak mempernasalahkan keuntungan finansial yang didapatnya.
Plus Minus Berbisnis Sesuai Passion
Memang ada orang yang sukses berbisnis dengan mengandalkan passion tapi jika harus realistis, bicara bisnis adalah bicara peluang. Ada saat di mana kita perlu berkompromi dengan keadaan. Passion akan muncul dengan sendirinya saat bisnis tersebut mulai berjalan dan memberikan keuntungan.
Dengan menentukan target pasar yang tepat, berjualan apa saja pasti laku, asal fokus di marketingnya. Yang menjadi nilai plus berbisnis sesuai passion adalah saat menjalankannya selalu dalam semangat yang besar. Ketika mengerjakan apapun sesuai passion, biarpun saat down atau sepi tetap saja ada semangat mencari cara bagaimana agar kembali untung.
Didukung dengan Pengembangan Diri
Meskipun bisnis sesuai passion, tetap harus didukung dengan bakat kemampuan dan pengembangan diri. Akan jadi kurang lengkap apabila kerugian dialami hanya karena kurang infomasi atau ilmu untuk melakukannya. Semua orang bisa berkata mereka punya passion. Dengan kata lain, semua orang mau menjadi orang kaya, tapi tidak smua orang mampu berusaha merealisasikannya.
Yang Penting Menyesuaikan Pasar
Menurut pengalaman banyak orang semua usaha yang dijalankan walaupun bukan passion mereka tetapi mereka bisa beradaptasi pasti bisa berkembang. Kuncinya adalah selalu berusaha menemukan sesuatu yang dibutuhkan dan dicari banyak orang. Jadi mana yang lebih menguntungkan?
Kalau sesuai passion berpeluang dan ada kesempatan, kenapa tidak. Tapi jika tidak, lakukan yg lebih memungkinkan. Satu hal lagi, jangan memaksakan sesuatu diluar kemampuan.
Inilah 3 Hal yang Menjadi Fondasi agar Bisnis bisa Berhasil
Dalam mengembangkan sebuah bisnis, setiap owner tentunya membuat rencana, konsep, atau yang dikenal dengan business plan. Dalam memelihara keberlangsungan bisnis, terkadang muncul beberapa tantangan yang membutuhkan strategi khusus. Yang jelas, bisnis yang ‘sehat’ akan mampu bertahan di segala situasi karena fondasi yang kokoh di segala aspek. Berikut adalah 3 hal yang menjadi fondasi untuk bisnis yang berhasil.
1. Aspek SDM (Sumber Daya Manusia)
Banyak pengusaha yang mengakui bahwa “sebuah bisnis adalah tentang orang-orang di dalamnya”. Artinya, sebuah produk didesain, dipasarkan, dan dibeli oleh manusia. Dengan demikian, aspek SDM menjadi hal pertama yang harus beres. Cara mempehatikan aspek yang satu ini adalah membangun kultur kerja positif, menyenangkan, atau tunjangan yang menarik sehingga etos kerja karyawan akan terjaga bagus. Produktivitas dan kualitas kerja tim adalah prioritas utama agar target bisnis lebih mudah tercapai.
2. Peduli dengan Lingkungan
Selain fokus kepada keuntungan finansial, bisnis juga perlu mempertimbangkan aspek lainnya seperti masalah lingkungan. Dalam menghasilkan produk, seringkali ada efek tertentu pada lingkungan. Belum lagi kalau sudah berbicara soal sesuatu yang pengaruhnya besar seperti global warming. Itulah mengapa, sebuah bisnis yang menghasilkan keuntungan besar pun harus ramah lingkungan.
Tren pelaksanaan program 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi langkah yang efektif untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan, sekaligus membuka pasar baru.
3. Profit yang Meningkat
Dalam bisnis, tentu saja pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran. Pendapatan yang dimaksud adalah profit atau keuntungan bersih. Profit inilah yang akan menjadi salah satu kunci kelangsungan bisnis di tengah persaingan dengan pelaku bisnis lain. Hal realistis yang membantu peningkatan profit adalah meningkatkan jumlah closing penjualan produk Anda.
Itulah 3 hal yang menjadi fondasi untuk bisnis yang berhasil. Apapun bidang bisnis yang Anda jalankan, tentunya Anda tertari untuk meningkatkan profit bisnis Anda, hubungi Akeyodia untuk mendapatkan pelatihan bisnis bagi perusahaan Anda.