08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Berhasil dan gagal dalam sebuah bisnis itu merupakan hal yang wajar terjadi. Sebab risiko dari setiap pekerjaan itu pasti ada dan semua pernah mengalami. Banyak yang menyerah, namun banyak juga yang tetap semangat memulai kembali. Sebenarnya apa yang perlu dilakukan ketika bisnis gagal?

 

Ketika Bisnis Gagal, Terima Keadaan dan Tenangkan Pikiran

Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika bisnis gagal adalah menerima keadaan. Ingatlah bahwa setiap langkah pasti akan ada batu sandungan, jalan terjal, jalan landai, dan jalan yang mulus. Ketika Anda sudah memahami konsep tersebut, ambil waktu untuk tenang dan menenangkan pikiran.

Memang tidak mudah, namun ini adalah jalan agar Anda tidak terus menerus terpuruk. Tanamkan keyakinan dalam diri bahwa masih ada kesempatan untuk Anda melangkah kembali. Jadikan pengalaman gagal Anda sebagai pelajaran berharga untuk menyusun rencana baru.

 

Ketika Bisnis Gagal, Lakukan Evaluasi Langkah yang Sudah Anda lakukan

Hal kedua setelah tenang dan mampu menerima keadaan, lakukan evaluasi terhadap langkah yang sudah Anda lakukan. Evaluasi sedikit demi sedikit apa yang membuat bisnis Anda gagal atau kurang berkembang. Cari tahu penyebabnya agar rencana baru yang Anda buat lebih matang.

Anda juga dapat membuat daftar kinerja bisnis selama ini untuk mencermati mana bagian yang bekerja optimal dan mana yang kurang optimal. Kegagalan bisa terjadi karena faktor internal maupun faktor eksternal. Maka evaluasi dilakukan untuk memahami dan memperhitungkan faktor tersebut.

Ketika penyebab sudah jelas, analisislah dengan cermat mengapa hal tersebut memicu kegagalan. Buat juga skala prioritas untuk meletakkan faktor penyebab teratas dan terbawah. Artinya yang terletak di atas adalah hal yang perlu segera dicari solusinya.

 

Ketika Bisnis Gagal, Bangun Support System

Ketiga, Anda memerlukan support system di sekitar Anda. Mengapa support system diperlukan? Tentu saja karena beberapa orang bangkit dari kegagalan akan terasa berat jika dilakukan sendiri. Support system berfungsi untuk menyuntikkan semangat baru pada Anda. Support system bisa terdiri dari keluarga, kerabat, teman terdekat, atau mencari dukungan dari rekan sesama pebisnis.

Namun ketika Anda mencari support system dari dunia bisnis, tentu Anda akan mendapatkan dukungan yang lebih kuat. Mereka akan memahami bagaimana situasi yang sedang Anda hadapi dan bahkan mendapatkan pengalaman dari mereka.

 

Ketika Bisnis Gagal, Cek Kondisi Keuangan Anda

Keempat, Anda perlu memperhatikan kondisi keuangan dengan mengecek secara cermat dana yang dimiliki. Ketika Anda tidak memiliki modal untuk memulai usaha kembali, Anda dapat memikirkan strategi baru. Namun ketika masih memiliki dana, maka perhitungkan dengan teliti agar cukup untuk memulai kembali.

Dari evaluasi yang telah Anda lakukan, Anda dapat menentukan tingkat kelayakan bisnis yang Anda jalani. Apakah memang layak untuk diteruskan atau Anda perlu mencari peluang baru.

 

Ketika Bisnis Gagal, Susun Perencanaan Baru

Terakhir, ketika sudah melewati tahap-tahao di atas maka susun perencanaan baru yang lebih matang agar tidak jatuh di lubang yang sama. Ambil pelajaran dari kegagalan sebelumnya dan jauhi pemicu kesalahan yang sudah Anda analisis.

Luangkan waktu untuk menimbang semua aspek bisnis secara detail dan menyeluruh. Anda juga perlu membuat tenggat waktu. Misalnya Kuartal I modal harus sudah kembali, Kuartal II sudah mendapatkan supplier, dan seterusnya. Dengan menentukan target, Anda akan terarah dan bersemangat mencapainya.

Percayalah bahwa ketika bisnis gagal, pasti ada celah untuk bangkit kembali. Jangan lupa bersyukur dalam keadaan apapun dan untuk pencapaian-pencapaian kecil yang sudah Anda raih.

 

bersyukur




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp