Siapa orang tua yang tidak ingin anaknya menjadi orang yang sukses dan mandiri. Inilah yang menjadi salah satu alasan utama mengapa orang tua menyekolahkan anak-anaknya. Orang tua berharap anaknya mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi agar bisa bersaing di masa depan di tengah ketidakpastian. Namun sayangnya, model pendidikan tradisional di sekolah maupun perguruan tinggi tidak mampu menjamin dicapainya tangga karir yang mulus.
Daftar isi
Apa yang Terjadi Dimasa Depan?
Saat inipun sudah dapa diprediksi bahwa pertumbuhan penduduk, krisis ekonomi, globalisasi, pergantian kekuasan politik dan ekonomi, serta pasar tenaga kerja yang begitu dinamis merupakan tantangan besar yang menghantui anak-anak Anda di tengah pasar tenaga kerja. Dan, ini artinya pendidikan tidak selalu menjamin penghidupan yang layak dan karir yang menanjak.
Banyak dari mereka yang lulus dari perguruan tinggi terbaik juga memerlukan waktu lama untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang mapan dan pantas. Dan akhirnya menjadi tenaga magang atau honorer merupakan hal yang umum ditemui, dan kerapkali tidak membawa perubahan besar walau sudah tiga bulan atau lebih berada di tempat tersebut.
Apa solusi terbaik untuk menjawab tantangan semacam itu di masa depan selain mengajarkan pada anak-anak soal kewirausahaan sedini mungkin?
Mengapa Harus Diajarkan Kewirausahaan?
Sayangnya masih banyak orang tua yang enggan mengajarkan anak-anaknya tentang kewirausahaan. Padahal, kewirausahaan akan mengubah anak-anak menjadi seorang pemimpin. Kewirausahaan dapat menjadikan anak-anak Anda sebagai pemberi lapangan kerja ketimbang menjadi seorang karyawan dan dapat membantu mewujudkan hidup yang independen. Dan, yang paling penting, kewirausahaan memberikan peluang untuk menjalani kehidupan yang lebih layak dan pantas di tengah tantangan dunia yang  semakin tidak mudah ini.
Sayangnya kebanyakan orang tua enggan mendidik anak-anaknya untuk menjadi seorang pengusaha atau menjalankan bisnis sendiri. Alasan-alasan orang tua enggan mengajarkan kewirausahaan pada anak antara lain :
#1. Banyak orang tua yang tidak memahami tentang finansial
#2. Anggapan bahwa pengusaha tidak pernah istirahat, dan itu berarti tak punya waktu banyak untuk keluarga.
#3. Orang tua menganggap dunia bisnis atau kewirausahaan itu keras dan tidak aman untuk anak-anak mereka
#4. Salah satu sifat yang kurang baik yang dimiliki kebanyakan orang tua adalah memandang bahwa penilaian masyarakat selalu benar. Jika masyarakat memandang bahwa kuliah dan menjadi pegawai di sebuah perusahaan itu hal yang bagus, mereka akan memaksa anak-anaknya memilih jalur tersebut.
#5. Tidak jarang orang tua yang memandang buruk terhadap kompetensi anaknya sendiri.
Jika Anda sebagai orang tua memiliki kekhawatiran-kekhawatiran di atas, maka mulai ubah dari sekarang. Anak Anda berbeda dengan Anda baik secara sifat, karakter, kemampuan, keterampilan dan termasuk jalan hidupnya.
Lalu Bagaimana Jika Anda Tidak Mendapatkan Dukungan Orang Tua untuk Menjadi Wirausaha?
Memang banyak yang ingin menjadi wirausaha tapi ditentang oleh orang tuanya. Padahal menjalankan bisnis yang menjadi passion itu lebih menyenangkan daripada harus menekuni profesi lain. Jika Anda saat ini belum mendapatkan restu dari orang tua untuk menjadi wirausaha, coba ikuti tips ini agar orang tua yakin dan mau mendukung bisnis Anda :
#1. Buat Impian Jangka Pendek
Jangan memaksakan memberikan penjelasan panjang lebar tentang impian besar Anda tersebut. Pecah impian besar Anda menjadi goal kecil-kecil. Misalnya, dalam waktu 3 bulan atau 6 bulan kedepan Anda harus memiliki omset sekian, atau profit sekian. Buat goal pendek yang realistis, dan capailah goal tersebut. Tunjukkan bahwa Anda berhasil mencapai goal Anda dan katakan bahwa ke depannya, Anda bisa meraih goal-goal Anda yang lain.
#2. Tunjukkan Perkembangan
Perkembangan bisnis apapun, mulai dari penambahan jenis produk, peningkatan jumlah pelanggan, atau peningkatan omset, coba ceritakan kepada mereka.
#3. Penuhi Impian Orang Tua Melalui Bisnis Anda
Penuhi impian mereka dengan hasil dari bisnis Anda. Misalnya Anda bisa membeli kendaraan baru, renovasi rumah, membeli properti atau bahkan umroh untuk orang tua Anda.
#4. Tunjukkan Prestasi
Tunjukkan prestasi kepada orang tua Anda, mereka akan menyadari bahwa bisnis Anda bagus, dan bisa turut mengharumkan nama orang tua. Lama kelamaan, mereka akan turut mendukung bisnis Anda.
#5. Doakan
Cara terakhir adalah doakan orang tua Anda setiap hari selepas ibadah rutin. Mintalah kepada Tuhan supaya mengetuk hati orang tua Anda agar mereka mau ikut serta mendukung Anda dan mendoakan kesuksesan Anda.
Jika orang tua belum menyetujui Anda untuk berbisnis, jangan memaksa mereka mendukung Anda saat itu juga. Tunjukkan progres positif Anda kepada mereka. Bisa jadi saat ini orang tua tidak menyetujui karena takut Anda kesulitan, bangkrut, atau merugi. Tapi coba tunjukkan angka kenaikan omset dan profit Anda pada mereka.
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan In House Training.