Merebaknya virus corona sejak awal tahun 2020 telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian global. Bahkan, virus corona semakin menekan kondisi perekonomian di berbagai sektor. Berbagai perusahaan mulai dari sektor manufaktur hingga pariwisata sudah mulai merasakan kerugian yang disebabkan penyebaran virus ini. Berbagai elemen terkena imbas, sebut saja restoran, pasar, pusat perbelanjaan, transportasi online, hingga para pemilik UKM.
Perang dagang dunia dan merebaknya pandemi juga memberikan dampak besar terhadap perekonomian di Indonesia. Masyarakat berada dalam kondisi waspada dan sangat berhati-hati dengan membatasi bepergian dan konsumsi, hal ini tentu berimbas pada transaksi jual beli di pasaran.
Tips Menghapi Dampak Corona
Presiden Jokowi juga telah mengimbau kepada seluruh elemen pemerintah untuk memangkas rencana belanja yang bukan prioritas di APBN dan APDB untuk direlokasi ke tiga prioritas pemerintah saat ini yakni kesehatan masyarakat, bantuan sosial, dan insentif ekonomi bagi pelaku usaha dan UKM agar bisa tetap berproduksi dan terhindar dari PHK.
Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh UKM untuk dapat menghadapi dampak Covid-19 ini. Antara lain:
#1. Manfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran
Di tengah kondisi ini, masyarakat diimbau mengurangi berkumpul dan keluar rumah, media sosial dapat menjadi salah satu cara dalam mempromosikan produk atau usaha yang Anda miliki.
#2. Pastikan Arus Kas Terjaga
Arus kas menjadi unsur paling penting dalam bisnis, sehingga para pemilik usaha harus mampu mengelola uang tunai secara optimal dan baik. Pada situasi ini, pemilik usaha ada yang menjadi terhambat dalam melakukan penagihan dan pembayaran kepada mitra usaha karena biasanya memalui tatap muka. Anda harus mulai memikirkan penggunaan software akuntansi online untuk bisa membantu usaha membuat dokumen penagihan dan pembayaran dengan mudah.
#3. Rencanakan Ulang Anggaran Biaya
Melihat kembali rencana anggaran biaya menjadi hal yang krusial saat ini. Pemilik usaha harus dapat memilah anggaran mana yang menjadi prioritas dan melakukan penyesuaian budget dengan kondisi agar usaha tetap berjalan dengan risiko yang dapat diantisipasi.
#4. Memonitor Transaksi Bisnis
Lakukan transaksi perbankan secara online di rumah, Anda dapat melakukan rekonsiliasi bank secara otomatis tanpa perlu repot mengunjungi kantor fisik.
#5. Perhatikan Kondisi Ketersediaan Barang
Cek status persediaan barang secara berkala dan real time. Anda haus menghitung persediaan barang dan juga mengetahui harga jual beli rata-rata, sampai menginformasikan ketersediaan stok saat itu juga. Monitor persediaan barang diperlukan untuk memperoleh referensi misal produk mana yang paling diminati dan kurang diminati, produk mana yang akan segera habis masa berlakunya, dan stok yang kosong.
Anda masih ingin tahu banyak tentang cara menyikapi bisnis masa pandemi ini?
Ikuti Seminar Online Gratis kami “Crisis After Pandemic, What We Do? : Menyikapi Pandemi dan Pengaruhnya dalam Bisnis” pada Kamis, 4 Juni 2020. Untuk Informasi lebih lanjut silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210.