Pernahkah kita memikirkan apa yang kita lakukan sehari-hari? Sebenarnya, itu adalah kumpulan respon pada hal-hal di luar diri kita. Bagaimana teman-teman kita, bagaimana lingkungan sekolah, pekerjaan, lingkungan sosial, dan lingkungan manapun yang kita ada di dalamnya kita sedikit banyak akan memengaruhi pola pikir dan tidakan seseorang.
Daftar isi
Pentingnya Lingkungan Kreatif
Setiap orang pasti ingin menyalurkan energi kreatifnya, memiliki teman yang mengerti pemikirannya, mengapresiasi dan diapresiasi karya-karyanya. Bayangkan saja kalau kita punya ide yang menarik tapi tidak ada ruang untuk menyalurkan. Tentu tidak menyenangkan kita berkarya sendiri tanpa ada tempat menyalurkan. Untuk menciptakan sikap kreatif dibutuhkan lingkungan yang kondusif, begitu juga untuk menjaganya.
Lingkungan Menentukan Tingkat Kreativitas
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik keadaan fisik, sosial, maupun kebudayaan di mana pengaruh ketiganya tidak bisa berdiri sendiri. Lingkungan yang bisa berpengaruh pertama kali adalah lingkungan bermain. Walaupun sudah berbekal pendidikan orangtua di rumah, seperti apa lingkungan kita bisa memengaruhi tingkat kreativitas.
Dimulai sejak Anak-anak
Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas dimulai sejak usia anak-anak, yaitu melalui faktor internal dan ekternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri anak seperti faktor biologis dan fisiologis. Seperti apa teman-temannya, bagaimana mereka melakukan hal-hal sehari-hari, itulah yang mungkin banyak ikut ‘mewarnai’ kepribadian seorang sejak masa kecil yang mungkin berlanjut sampai dewasa.
Terbuka pada Hal-hal yang Tidak Biasa
Menciptakan iklim kreatif berarti siap mengambil beberapa risiko, terbuka dengan hal-hal tak biasa, dan tidak masuk akal bagi kebanyakan orang. Orang-orang di lingkungan kreatif juga berarti memberikan ruang untuk orang-orang yang mencari inspirasi. Masing-masing orang punya cara dan tempat sendiri untuk mencari inspirasi. Yang tidak boleh dilupakan adalah lingkungan kreatif ini memberi dukungan buat orang yang ingin berkarya dengan kreatif, tidak cepat mengkritik.
Bicara soal kritikan, itu memang penting untuk meningkatkan kualitas karya seseorang. tapi pastikan itu disampaikan dengan masukan yang positif dan tetap bernada mendukung. Berapa orang membuang potensinya sendiri hanya karena kurang dukungan? Mengkritik juga beda dengan mencela.
Mencela orang lain mungkin terasa lucu pada awalnya, tapi bagaimana dengan orang yang sensitif dan gampang down dengan kritik yang terlalu tajam? Tidak ada yang keliru dengan kritik, tapi masalahnya adalah cara penyampaian.