Sejak berada di bangku pendidikan formal, Anda mungkin sudah sering mendengar kedua istilah ini yaitu kompetisi dan kolaborasi. Misalnya harus memilih, Anda pilih mana antara kompetisi dan kolaborasi?
Kompetisi yang bersinonim dengan persaingan kemudian diidentikkan dengan saling menjatuhkan, tingkat stres tinggi, sampai bahkan menghalalkan segala cara. Sementara kolaborasi yang bermakna kerja sama dipahami sebagai aktivitas saling membangun dan saling menguntungkan. Benarkah seperti itu?
Daftar isi
Tidak Semua Hal Bisa Dilakukan Sendirian
Ketika manusia menyadari bahwa tidak semua hal dapat dilakukan sendirian, kolaborasi menjadi pilihan tepat untuk dapat terus bertahan. Untuk bisa berkolaborasi dengan baik, ternyata mental berkompetisi dibutuhkan di saat itu. Jadi, kita perlu paradigma kompetisi yang tepat. Kompetisi dalam hal ini adalah persaingan sehat yang akan mendorong kreativitas dan inovasi, bersungguh-sunguh untuk terus menjadi lebih baik di berbagai bidang.
Mengubah Mindset dari Win-Lose Menjadi Win-Win
Hidup tanpa kompetisi adalah stagnan dan tidak tertantang untuk ‘naik kelas’. Walaupun terlibat dalam kompetisi seringkali bukan pilihan, tapi ternyata hidup selalu penuh dengan kompetisi. Yang jadi pilihan sikap penting berikutnya adalah soal membangun paradigma kompetisi yang sehat dan menggunakan cara-cara yang baik dalam berkompetisi. Menyikapi kemenangan dan kekalahan dengan benar adalah pilihan yang mendewasakan.
Mempersiapkan diri untuk bijak dalam menghadapi kompetisi dan hasilnya lebih realistis dibandingkan menghindari kompetisi dan berharap semua akan jadi pemenang. Kompetisi dalam bekerja bukan untuk mengalahkan, melainkan untuk terus berkembang. Bukan untuk memperoleh pengakuan, tetapi untuk memberikan kebermanfaatan yang lebih luas. Mengubah mindset dari win-lose menjadi win-win.
Untuk Mencapai Tujuan Bersama
Kolaborasi tidak lain adalah berbagi peran dan kemampuan untuk mencapai tujuan bersama, berbagi untuk bisa saling melengkapi. Kolaborasi akan memperbesar peluang pengembangan dan keberhasilan milik bersama. Kolaborasi menyeimbangkan sisi manusia sebagai makhluk sosial tidak hanya sebagai makhluk individu.
Untuk masa sekarang, kolaborasi sangat diperlukan. Apalagi dalam perkembangan bisnis di Indonesia. Jika tidak berkolaborasi, maka akan sulit berkembang. Sebuah perusahaan akan selalu mencari partner untuk kolaborasi untuk tumbuh lebih cepat dan sukses.