Pernahkah Anda mendengar istilah positioning produk? Sebelum menjelaskan positioning produk Anda perlu memahami bahwa bagi sebuah usaha, menciptakan kesan dalam sebuah produk merupakan keharusan. Karena hal tersebut merupakan salah satu cara supaya produk Anda selalu diingat oleh konsumen.
Positioning produk memegang peran penting agar mampu menarik konsumen dalam jumlah yang banyak. Melalui positioning produk, berarti Anda terus berusaha untuk melihat dari persepsi konsumen tentang produk yang akan diciptakan.
Jadi bagaimana cara mengembangkan positioning produk?
Daftar isi
Yuk Berpikir Unik
Anda dapat dikatakan sukses melakukan positioning produk apabila produk Anda selalu diingat oleh konsumen. Karena, melalui tindakan ini Anda dapat meningkatkan jumlah penjualan serta menambah jangkauan pelanggan.
Secara umum, strategi positioning produk berfokus pada melihat persepsi dari sisi konsumen. Jadi Anda terus berusaha menanamkan nilai produk agar minat konsumen terus meningkat.
Strategi positioning produk juga ampuh digunakan untuk membedakan produk Anda dengan produk kompetitor. Jadi Anda juga harus berani berpikir berbeda dan unik untuk produk Anda.
Inovatif dan Pantang Menyerah
Anda pasti memiliki caranya sendiri dalam memandang perspektif konsumen terhadap produk Anda. Meski akan tidak mudah, Anda perlu terus melakukan pendekatan dalam positioning produk. Sebab dalam positioning produk, apapun produk yang akan Anda ciptakan, terdapat beberapa hal yang perlu Anda ingat dan jawab:
-. Apa tujuan Anda menciptakan produk tersebut?
Apakah produk Anda dapat menyelesaikan masalah konsumen dan mampu mendapatkan target pasar yang tepat atau tidak. Anda perlu mengidentifikasi tujuan produk Anda agar mampu berkembang sesuai target pasar yang dibidik.
-. Bagaimana persaingan pasar produk Anda?
Setelah menemukan tujuan, Anda perlu mempelajari persaingan pasar produk yang diciptakan. Apakah pasar yang sedang berkembang atau pasar yang baru tentu, memiliki persaingan yang berbeda.
-. Bagaimana Customer Pain Point-nya?
Customer pain point dapat diartikan sebagai poin masalah yang dialami oleh pelanggan terhadap produk. Identifikasikan masalah konsumen terhadap produk melalui survey. Bisa jadi konsumen bermasalah ketika akan melakukan pembayaran atau konsumen kesulitan mendapatkan pelayanan produk.
-. Bagaimana Brand Identity Anda?
Brand identity sendiri misalnya logo yang mudah dikenal dengan baik oleh konsumen. Ini juga menjadi salah satu elemen penting untuk diperhatikan dalam positioning produk.
Optimalkan Skill yang Anda Miliki
Dalam mengembangkan strategi positioning produk, Anda perlu terus belajar dan memperdalam ilmu yang dimiliki. Apalagi tren dan pasar terus berkembang. Namun pada intinya ada beberpa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
-. Pahami Pelanggan Anda
Ketahuilah siapa pelanggan Anda dan apa yang mereka butuhkan melalui riset. Mulai dari perilaku, minat, hingga masalah umum terkait produk yang sedang mereka hadapi.
-. Analisis Pasar
Memahami pelanggan dan melakukan analisis pasar dengan cermat merupakan hal yang perlu dilakukan dalam positioning produk. Cari tahu usaha kompetitor dalam melayani kebutuhan pelanggan, dan buatlah usaha Anda terlihat berbeda dan memberikan nilai kepada pelanggan.
-. Nilai Sebuah Produk
Nilai apa yang Anda dan produk berikan untuk konsumen? Jika konsumen mampu memahami nilai yang Anda tawarkan, mereka tidak ragu untuk mengambil keputusan dalam membeli produk Anda.