Bisnis mainan, entah mainan anak maupun mainan dewasa banyak dipilih pebisnis karena bisnis ini tidak mengenal istilah basi. Apakah jika membuka bisnis mainan berarti tanpa resiko? Tentu saja tidak demikian. Karena resikonya tentu mainan rusak pada saat pengiriman. Hal ini disebabkan karena kebanyakan supplier tidak mengenal istilah retur produk yang rusak atau garansi.
Resiko selanjutnya adalah tren mainan saat itu, karena sama seperti fashion mainan juga mengikuti tren. Resiko ini dapat disiasati dengan mengobral mainan lama yang tidak terjual. Jadi dalam bisnis mainan, Anda harus dapat melihat tren secepat mungkin.
Anda dapat mengamati apa yang booming untuk mengetahui tren mainan saat itu. Anda dapat melihat tren dari video youtuber yang me-review mainan, games, film, dan movie yang tayang.
Haruskah Impor Mainan?
Dalam bisnis mainan ada dua cara yang dapat Anda lakukan. Yaitu menjadi penjual yang melayani langsung ke konsumen atau menjual sebagai grosir dan retail.
Jika Anda ingin berbisnis mainan tanpa impor, Anda dapat membeli mainan dari supplier. Harga yang Anda dapatkan tergantung dari jumlah mainan yang Anda beli. Tetapi kisaran harga grosir biasanya Anda dapatkan jika membeli 6-12 pcs per jenis mainan/barang.
Anda juga dapat melakukan impor mainan, ada tiga cara yang dapat Anda lakukan untuk impor mainan. Cara tersebut dapat Anda pilih tergantung dari modal dan pasar yang Anda bidik.
#1. Impor Ke Produsen
Impor langsung ke produsen ini cocok untuk Anda yang berbisnis mainan dalam skala besar. Ada minimal jumlah pembelian tertentu atau biasanya ada produsen yang memberi kuantiti minimal berkisar 10.000pcs/produk.
Ketika Anda membeli langsung ke produsen, Anda dapat melakukan custom atau memasukkan merek Anda. Cara ini cocok bagi Anda yang ingin berbisnis mainan berskala besar dan ingin memasukkan mainan Anda ke toko-toko besar dan departement store.
Namun Anda perlu siap mengurus SNI sebab mainan anak merupakan salah satu produk yang perlu memiliki SNI.
#2. Membeli Melalui Importir
Anda juga bisa membeli mainan ke importir khusus mainan anak. Minimal pembelian adalah satu kardus per satu jenis mainan. Namun perlu diingat bahwa jumlah tiap kardus tentu saja akan berbeda tergantung ukuran mainan. Apabila dilakukan rata-rata, mungkin sekitar 70-200pcs untuk satu jenis mainan. Anda dapat membeli produk yang sudah ready atau tersedia di gudang importir. Terapi Anda juga dapat melakukan pembelian dengan sistem PO atau Pre-Order, dan setiap PO membutuhkan waktu ketersediaan 1-2 bulan lamanya.
#3. Impor Melalui Marketplace
Cara yang ketiga ini paling mudah namun tetap memerlukan riset mengenai mainan yang akan Anda beli dan tempat pembelian yang paling murah. Anda dapat melakukan pembelian melalui Alibaba.com., Amazon, eBay, DinoDirect, dll, bahkan Anda dapat membeli mainan satuan. Sedangkan dalam mempermudah pengiriman, Anda dapat menggunakan jasa forwarder.
Masih Ragu Bisnis Mainan?
Ketika Anda merasa belum memiliki modal dan tidak memiliki pengalaman berjualan, Anda dapat mengawalinya dengan menjadi dropshipper. Menjadi dropshipper, artinya Anda dapat berjualan tanpa keluar uang, stock barang, dan packing. Karena semuanya sudah dilakukan oleh penjual. Anda cukup mengamati tren, barang apa yang lebih cepat laku.
Setelah mahir menjadi dropshipper, Anda dapat meningkat menjadi reseller. Ketika menjadi reseller, Anda bisa menyetok barang dan mendapatkan harga lebih murah jika membeli dalam jumlah banyak.
Apapun pilihan Anda, mau memulai sebagai dropshipper, reseller, atau langsung impor, lakukan dengan tekun dan sunggug-sungguh. Apalagi saat ini mainan sudah berkembang tidak hanya untuk anak-anak, tetapi untuk remaja dan dewasa juga sudah beragam.
Sapa Akeyodia di nomor 08112652244 / 08112652210, ketika Anda ingin mengadakan seminar motivasi, coaching, webinar, atau in house training bersama Akeyodia.
Simak juga pembelajaran: INSPIRING QUOTES #36 – Movie Quotes – BISNIS BESAR BUKAN CUMA MIMPI (PART 5)