Anda pasti pernah mendengar kalimat, “Mau jadi apa nanti kalau kerjaannya malas-malasan begitu?”. Atau justru Anda malah pernah mendapatkan pertanyaan itu? Kira-kira apa jawaban Anda? Atau justru memilih diam seribu bahasa?
Daftar isi
Pernahkah Anda terbersit pikiran menjawab,”Ingin menjadi pengusaha!”.
Sebenarnya banyak lho alasan mengapa ‘malas’ justru menjadi salah satu jalan menjadi pengusaha sukses. Tapi ‘malas’ bukan sembarang ‘malas’, untuk itu mari kita mulai memahami bagaimana bisa orang ‘malas’ bisa menjadi pengusaha.
#1. Rasa Malas adalah Perasaan Wajar
Rasa malas bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Perasaan malas tersebut biasanya datang saat Anda mulai bosan menjalani rutinitas. Sedangkan faktor yang memengaruhi rasa malas setiap orang pun juga akan berbeda-beda.
Sebenarnya rasa malas itu adalah perasaan yang wajar dialami manusia. Terkadang kita melakukan kegiatan tanpa tahu tujuan yang ingin dicapai sebenarnya.
Ketika tujuan yang yang ingin dicapai kurang jelas, Anda juga tidak memiliki alasan kuat mengapa melakukan kegiatan itu. Inilah alasan kenapa motivasi Anda dalam menjalankan aktivitas mencapai tujuan terkesan lesu. Inilah yang disebut rasa malas.
#2. Malas Tidak Wajar Ketika ……
Meski sebelumnya dikatakan bahwa rasa malas adalah perasaan wajar yang dimiliki oleh manusia. Terkadang perasaan malas itu muncul karena kita lelah, bosan, mengantuk, atau lainnya. Malas bisa menjadi tanda bahwa tubuh menginginkan Anda untuk beristirahat.
Jika lelah maka ambil waktu istirahat, jika bosan maka cari hiburan melalui hobi, dan jika malas Anda karena mengantuk tidurlah beberapa saat. Perasaan malas menjadi tidak wajar ketika Anda malah manjakan dan membiarkannya menguasai Anda hingga Anda tidak mampu melakukan aktivitas apapun.
#3. ‘Malas’ yang Boleh ada Pada Anda Pengusaha Tangguh
Rasa malas dapat dilawan mulai dari melakukan hal-hal yang Anda sukai. Jika itu belum mampu membangkitkan semangat dan memutus rasa malas, maka cari tempat yang nyaman menurut Anda. Karena melakukan hal yang disukai di tempat yang nyaman dapat membantu Anda mengembalikan semangat.
Tetapi apakah ada malas yang masih boleh dikelola agar bisa menjadi pengusaha sukses? Tentu ada dong! Contohnya:
“Saya ‘Malas’ Disuruh-suruh”
Banyak yang keluar dari tempat kerja dan ingin memulai bisnis karena ‘malas’ jika disuruh-suruh. Jika Anda konsisten dan memang memiliki strategi bisnis yang jelas, maka tipe seperti Anda adalah tipe orang yang lebih suka mengatur porsi kerja seperlunya agar sesuai keinginan.
“Saya ‘Malas’ Belajar Terlalu Banyak”
Calon pengusaha yang ‘malas’ pada tipe ini adalah mereka yang akan fokus belajar pada bidang yang diminati dan disukainya saja. Mereka menganggap bahwa terlalu banyak belajar pada bidang yang tidak ada hubungannya dengan tujuan hidup hanya membuang waktu saja. Alhasil tipe ini adalah tipe pengusaha yang sukses dan menjadi ahli dibidang yang dipelajarinya.
“Saya ‘Malas’ Kerja Berlebihan”
Calon pengusaha tipe ini cenderung selalu berinovasi dalam bisnis dan berprinsip “Work smart, not work hard”. Mereka lebih suka bekerja 1-3 jam tetapi hasil yang didapatkan sudah luar biasa.
“Saya ‘Malas’ Memikirkan Banyak Teori”
Calon pengusaha tipe ini sadar jika dalam keseharian akan kerap disuguhi oleh berbagai macam masalah dan situasi yang tidak mudah. Terlalu memikirkan banyak teori tetapi tidak melakukan langkah nyata justru akan menambah masalah. Pengusaha tipe ini cenderung “trial and error”, dia akan mencoba melakukannya dan jika gagal akan belajar dari kesalahan serta memperbaikinya.
“Saya ‘Malas’ Mengurus Hal Membingungkan’
Masa ada pengusaha yang malah mengurus bisnis? Bukan itu yang dimaksud! Pengusaha tipe ini adalah mereka yang ‘malas’ mengurusi hal yang tidak terlalu penting dan merepotkan. Makanya biasanya mereka akan menemukan cara sendiri yang lebih efisien dan simpel.
Dari artikel di atas, yuk mulai dianalisis kira-kira malas dalam diri Anda yang mana yang perlu diarahkan dan mana malah yang perlu dihilangkan?