Anda mungkin sudah sangat akrab dengan tren bisnis startup. Dari segi jumlah tim, startup yang dimulai saat jumlah personilnya masih bisa dihitung jari, tentu berbeda sistemnya dengan yang sudah punya tim berjumlah ratusan. Kalau sudah seperti itu, bisnis tersebut sudah masuk fase berkembang (scale up).
Pada perusahaan yang sudah memasuki fase scale up, pemiliknya tidak perlu terlalu mengontrol. Yang perlu dilakukan adalah menciptakan sistem bisnis yang otomatis berjalan, meski pemiliknya tidak selalu hadir. Tapi kapan saat yang tepat untuk melakukan scale up?
Jika mungkin bisa tetap menjadi bisnis kecil selamanya untuk menghemat biaya, semua orang akan melakukannya. Biaya apa saja itu? misalnya gaji untuk karyawan dan pembelian peralatan baru. Tapi pada titik tertentu, business owner menyadari bahwa beban kerja meningkat karena meningkatnya permintaan, sehingga mereka perlu menyesuaikannya.
Ketika Karyawan Mulai Kewalahan
Ketika beban kerja karyawan Anda tampaknya terus meningkat, sudah saatnya untuk berpikir dan mengambil langkah baru. Jika Anda dapat mengajak freelancer untuk meringankan beban kerja sementara, itu bisa membantu, tetapi itu bisa jadi butuh biaya besar selama periode waktu yang lebih lama.
Tanyakan kepada karyawan Anda, apa pendapat mereka tentang beban kerja mereka. Jawabannya jelas akan bersifat subjektif, tetapi jika mayoritas tampaknya punya kewajiban lebih dari yang mampu mereka kelola, scale up mungkin satu-satunya pilihan. Walau Anda tidak membayangkannya di awal, setidaknya keseluruhan beban kerja berkurang.
Anda Dapat Menentukan Model Penjualan yang Tepat
Ini berarti bahwa tidak ada lagi trial and error dalam hal proses menyusun strategi penjualan. Semua tim sudah memahami bagaimana seharusnya berinteraksi dengan calon pelanggan di setiap tahap, kemudian mempersonalisasi pada tingkat yang lebih jauh. Ketika proses bisa berulang dengan lancar, tandanya bisnis Anda siap untuk berkembang ke audiens yang lebih luas. Anda dapat memperhitungkan lebih banyak segmen.
Jika Anda tidak dapat menentukan model penjualan terbaik untuk bisnis Anda, ciptakan dasar yang kuat untuk diikuti oleh tim penjualan Anda sebelum bisnis Anda berada dalam posisi untuk berkembang. Fondasi yang kokoh harus memiliki langkah-langkah yang jelas untuk dipahami dan dapat ditindaklanjuti untuk maju.
Siapkah Anda untuk mengembangkan bisnis Anda?
Tidak bisa dihindari bahwa bisnis yang sukses akan berkembang dalam berbagai cara. Gagasan tentang bagaimana performa bisnis akan berubah dari waktu ke waktu, juga ada benarnya.
Semakin besar keberhasilan yang diraih, maka semakin besar pula sumber daya yang dibutuhkan untuk mempertahankannya. Apakah itu dengan cara mempekerjakan lebih banyak orang atau dengan membeli perangkat dan merekrut orang yang lebih banyak.
Untuk memastikan apakah bisnis Anda mengambil keputusan yang terbaik, ada baiknya untuk meminta saran dan kritik yang membangun kepada pihak yang lebih berpengalaman.