08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Agar mampu menghadapi tahun depan yang penuh ketidakpastian, Anda perlu memahami dan mencatat apa saja aset pribadi Anda. Percayalah bahwa memahami dan mencatat aset pribadi dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan dan barang yang dimiliki.

Aset sendiri merupakan sumber nilai berwujud atau tidak berwujud yang dimiliki, tujuan memilikinya adalah agar memberikan manfaat ekonomi di masa yang akan datang.

Tahukah Anda bahwa aset pribadi dapat digunakan untuk mengukur kekayaan seseorang? Jadi cara menghitung kekayaan bersih adalah dengan mengurangi hutang atau kewajiban dari total aset pribadi yang dimiliki. Aset pribadi juga menjadi pertimbangan saat Anda mengajukan pinjaman ke bank karena aset pribadi menjadi dasar nilai kekayaan. Ketika nilai aset lebih besar dari kewajiban, artinya Anda memiliki kekayaan bersih yang positif.

Pahami Aset Pribadi Anda untuk Tangguh di Tahun Depan

Apa Saja Jenis Aset Anda?

Berikut adalah beberapa jenis aset pribadi yang mungkin setelah membaca artikel ini Anda mulai mengelompokkan dan menghitung aset di rumah Anda:

#1. Uang Tunai dan Tabungan

Berapakah uang tunai dan uang Anda yang berada di akun bank saat ini? Anda mungkin memiliki lebih dari satu akun bank karena kegunaannya berbeda. Coba hitung kembali sekarang juga.

#2. Properti

Properti juga dikenal dengan sebutan aset fisik. Coba hitung kembali property yang Anda miliki seperti mobil, motor, rumah, kios, koleksi perhiasan, dan sebagainya. Aset-aset fisik tersebut termasuk aset besar dan memiliki nilai yang tinggi.

#3. Investasi

Investasi yang dimaksud di sini adalah aset tidak berwujud yang Anda miliki. Hal-hal yang termasuk aset tidak berwujud yang dapat Anda jadikan investasi adalah obligasi, saham, sertifikat investasi terjamin, dan sebagainya.

#4. Aset Digital

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan aset digital. Aset digital yang dimaksud adalah semua yang memiliki nilai (money value) dan ada dalam bentuk digital. Misalnya saya Crypto, Sosial Media, website, poin dari loyalty program, dan lainnya.

#5. Kepemilikan Bisnis

Selain bekerja pada suatu bidang, apakah Anda memiliki sebuah kepemilikan bisnis? Ketika Anda entrepreneur, maka kepemilikan bisnis dapat masuk kedalam perhitungan aset pribadi.

#6. Polis Asuransi

Apakah Anda sudah memikirkan dan memiliki asuransi jiwa? Jika belum, Anda perlu mencari informasi apa saja polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan untuk menjamin kesejahteraan di masa depan.

#7. Peralatan Rumah Tangga

Sebelumnya sudah disebutkan jika rumah adalah aset pribadi. Nah benda-benda yang berada di dalam rumah seperti perabot atau meuble hingga barang elektronik juga dapat menjadi aset pribadi. Sehingga dengan kata lain, barang-barang tersebut dapat dikelompokkan dan diperhitungkan.

Sudahkah Anda Mulai Memahami dan Mendata Aset Pribadi?

Mulailah untuk menyimpan dan mendata apa saja daftar aset pribadi yang Anda miliki agar mudah membuat perencanaan keuangan. Dari data yang didapatkan, Anda dapat persiapkan dan manfaatnya di masa depan.

Dan yang terpenting adalah, dari data tersebut Anda akan mengetahui berapa kekayaan bersih yang dimiliki. Tujuannya tentu untuk:

  • -. Memahami bagaimana posisi keuangan Anda secara keseluruhan
  • -. Bagaimana mencapai tujuan yang Anda inginkan di masa depan
  • -. Anda akan memiliki dorongan untuk meningkatkan aset
  • -. Dari data tersebut Anda tahu kondisi keuangan, sehingga mampu membuat rencana mengatasi utang
  • -. Data tersebut juga memberikan informasi pada Anda apakah perencanaan keuangan dan aset yang Anda miliki sudah tepat atau belum

Pahami Aset Pribadi Anda untuk Tangguh di Tahun Depan




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp