08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Business Model Canvas adalah alat visual yang membantu Anda menggambarkan, mengevaluasi, dan menyesuaikan strategi bisnis Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu BMC, mengapa setiap pemilik bisnis harus menggunakannya, dan bagaimana cara menggunakannya secara efektif.

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, memiliki pemahaman yang jelas tentang bisnis Anda adalah kunci kesuksesan. Salah satu alat yang sangat berharga untuk mencapai hal ini adalah Business Model Canvas (BMC). BMC adalah alat visual yang membantu Anda menggambarkan, mengevaluasi, dan menyesuaikan strategi bisnis Anda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu BMC, mengapa setiap pemilik bisnis harus menggunakannya, dan bagaimana cara menggunakannya secara efektif.

Apa Itu Business Model Canvas?

BMC adalah kerangka kerja yang terdiri dari sembilan blok bangunan yang saling terkait. Setiap blok mewakili aspek penting dari bisnis Anda, mulai dari pelanggan dan penawaran produk hingga struktur biaya dan sumber pendapatan. Dengan mengisi setiap blok, Anda dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang bagaimana bisnis Anda beroperasi dan bagaimana Anda dapat meningkatkannya.

Mengapa Setiap Pemilik Bisnis Harus Menggunakan Business Model Canvas?

Ada beberapa alasan mengapa BMC adalah alat yang wajib digunakan bagi setiap pemilik bisnis. Pertama, BMC membantu Anda memvisualisasikan strategi bisnis Anda secara keseluruhan. Dengan melihat semua komponen bisnis Anda dalam satu tempat, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi hubungan antara berbagai elemen dan memastikan bahwa semuanya berjalan selaras.

Kedua, BMC membantu Anda mengidentifikasi peluang dan tantangan bisnis Anda. Dengan menganalisis setiap blok BMC, Anda dapat mengidentifikasi area di mana bisnis Anda dapat ditingkatkan atau di mana Anda mungkin menghadapi hambatan. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan proaktif untuk mengatasi masalah dan memanfaatkan peluang.

Ketiga, BMC membantu Anda berkomunikasi secara efektif dengan tim Anda. Dengan menggunakan BMC sebagai alat diskusi, Anda dapat memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang strategi bisnis Anda. Hal ini dapat membantu meningkatkan kolaborasi dan efisiensi kerja.

Bagaimana Cara Menggunakan Business Model Canvas?

Untuk menggunakan BMC, Anda perlu mengisi setiap blok bangunan dengan informasi yang relevan tentang bisnis Anda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing blok:

  • Customer Segments: Siapa pelanggan Anda? Apa kebutuhan dan keinginan mereka?
  • Value Propositions: Apa nilai yang Anda tawarkan kepada pelanggan? Bagaimana produk atau layanan Anda memenuhi kebutuhan mereka?
  • Channels: Bagaimana Anda menjangkau pelanggan Anda? Melalui apa saluran distribusi Anda?
  • Customer Relationships: Bagaimana Anda berinteraksi dengan pelanggan Anda? Apa jenis hubungan yang Anda bangun?
  • Revenue Streams: Bagaimana Anda menghasilkan pendapatan? Apa sumber pendapatan utama Anda?
  • Key Resources: Apa sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis Anda? Apa aset utama Anda?
  • Key Activities: Apa aktivitas utama yang Anda lakukan untuk menjalankan bisnis Anda? Apa proses bisnis inti Anda?
  • Key Partnerships: Dengan siapa Anda bermitra? Apa jenis hubungan kemitraan yang Anda miliki?
  • Cost Structure: Apa biaya yang Anda keluarkan untuk menjalankan bisnis Anda? Apa struktur biaya utama Anda?

Setelah mengisi semua blok, Anda dapat mulai menganalisis BMC untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan bisnis Anda. Anda juga dapat menggunakan BMC untuk mengembangkan rencana bisnis yang lebih baik dan membuat keputusan yang lebih cerdas.

Contoh Penggunaan Business Model Canvas

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana BMC dapat digunakan, mari kita lihat contoh sederhana. Bayangkan Anda adalah pemilik sebuah toko online yang menjual pakaian. Anda dapat mengisi BMC Anda sebagai berikut:

  • Customer Segments: Pelanggan Anda adalah pria dan wanita berusia 18-35 tahun yang tertarik pada fashion.
  • Value Propositions: Anda menawarkan pakaian berkualitas tinggi dengan harga terjangkau dan pengiriman cepat.
  • Channels: Anda menjual produk Anda melalui situs web Anda dan media sosial.
  • Customer Relationships: Anda membangun hubungan dengan pelanggan Anda melalui email marketing dan program loyalitas.
  • Revenue Streams: Anda menghasilkan pendapatan dari penjualan produk dan iklan di situs web Anda.
  • Key Resources: Sumber daya utama Anda adalah inventaris pakaian, situs web, dan tim pemasaran.
  • Key Activities: Aktivitas utama Anda adalah membeli pakaian, mengelola inventaris, memasarkan produk, dan memberikan layanan pelanggan.
  • Key Partnerships: Anda bermitra dengan pemasok pakaian dan perusahaan pengiriman.
  • Cost Structure: Biaya utama Anda adalah pembelian pakaian, biaya pengiriman, biaya pemasaran, dan biaya operasional.

Dengan mengisi BMC Anda, Anda dapat melihat gambaran keseluruhan tentang bisnis Anda dan mengidentifikasi area di mana Anda dapat meningkatkannya. Misalnya, Anda mungkin menyadari bahwa Anda perlu meningkatkan upaya pemasaran untuk menjangkau lebih banyak pelanggan atau mengurangi biaya operasional untuk meningkatkan profitabilitas.

Tips Menggunakan Business Model Canvas

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan BMC secara efektif:

  • Mulailah dengan brainstorming: Sebelum mengisi BMC, luangkan waktu untuk brainstorming ide tentang bisnis Anda. Hal ini akan membantu Anda mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk mengisi setiap blok.
  • Gunakan bahasa yang sederhana: Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang sulit dipahami. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh semua orang yang terlibat dalam bisnis Anda.
  • Bersikaplah terbuka terhadap perubahan: BMC adalah alat yang dinamis. Jangan takut untuk mengubah BMC Anda jika bisnis Anda berubah atau Anda menemukan pendekatan baru.
  • Gunakan BMC sebagai alat kolaborasi: Ajak tim Anda untuk berpartisipasi dalam mengisi dan menganalisis BMC. Hal ini akan membantu meningkatkan kepemilikan dan memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang strategi bisnis Anda.
  • Ulangi proses secara teratur: Jangan hanya menggunakan BMC sekali dan kemudian melupakannya. Ulangi proses mengisi dan menganalisis BMC secara teratur untuk memastikan bahwa strategi bisnis Anda tetap relevan dan efektif.

Tabel Business Model Canvas

Elemen BMC Deskripsi Contoh (untuk bisnis toko online pakaian)
Customer Segments Siapa pelanggan Anda? Pria dan wanita berusia 18-35 tahun yang tertarik pada fashion
Value Propositions Apa nilai yang Anda tawarkan? Pakaian berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, pengiriman cepat, dan kemudahan pengembalian
Channels Bagaimana Anda menjangkau pelanggan? Situs web, media sosial, pasar online
Customer Relationships Bagaimana Anda berinteraksi dengan pelanggan? Layanan pelanggan melalui email, live chat, dan telepon, program loyalitas
Revenue Streams Bagaimana Anda menghasilkan uang? Penjualan produk, iklan, affiliate marketing
Key Resources Apa sumber daya utama Anda? Inventaris pakaian, platform e-commerce, tim pemasaran
Key Activities Apa aktivitas utama Anda? Pembelian produk, pengelolaan inventaris, pemasaran, layanan pelanggan
Key Partnerships Siapa mitra Anda? Pemasok pakaian, perusahaan logistik, platform pembayaran
Cost Structure Apa biaya terbesar Anda? Biaya pembelian produk, biaya pemasaran, biaya operasional, biaya pengiriman

 

  1. Salin tabel: Salin tabel ini ke dalam dokumen atau spreadsheet Anda.
  2. Sesuaikan dengan bisnis Anda: Ganti contoh yang diberikan dengan informasi spesifik tentang bisnis Anda.
  3. Analisis: Setelah mengisi semua elemen, analisis hubungan antara setiap elemen. Apakah ada elemen yang lemah atau membutuhkan perbaikan?
  4. Evaluasi: Gunakan BMC untuk mengevaluasi strategi bisnis Anda secara berkala dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Tips Tambahan:

  • Visualisasikan: Anda bisa menggunakan berbagai tools online atau software untuk membuat BMC yang lebih menarik dan interaktif.
  • Kolaborasi: Libatkan tim Anda dalam mengisi dan menganalisis BMC untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.
  • Fokus pada pelanggan: Selalu pertimbangkan kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda saat mengisi BMC.
  • Berpikir kreatif: Jangan takut untuk berpikir di luar kotak dan mencari solusi yang inovatif.

 

Contoh Penggunaan Lain:

Anda bisa menggunakan BMC untuk berbagai jenis bisnis, seperti restoran, aplikasi mobile, konsultan, dan lain-lain. Prinsip dasarnya tetap sama, yaitu mengidentifikasi dan menganalisis semua komponen bisnis Anda.

Contoh Business Model Canvas untuk Bisnis Restoran:

Elemen BMC Contoh
Customer Segments Keluarga, pasangan muda, pekerja kantoran
Value Propositions Makanan lezat dengan harga terjangkau, suasana yang nyaman, layanan cepat
Channels Restoran, layanan pesan antar, aplikasi mobile
Customer Relationships Pelayanan yang ramah, program member, event khusus
Revenue Streams Penjualan makanan dan minuman, event catering
Key Resources Dapur, bahan makanan, peralatan makan, staf yang terlatih
Key Activities Memasak, melayani pelanggan, pengelolaan inventaris
Key Partnerships Pemasok bahan makanan, distributor minuman
Cost Structure Biaya bahan makanan, gaji karyawan, sewa tempat, utilitas

Bagaimana jika saya masih bingung cara membuat Business Model Canvas?

Sangat wajar jika merasa bingung saat pertama kali membuat Business Model Canvas (BMC). BMC adalah alat yang komprehensif, dan mengisi setiap kotaknya bisa terasa seperti puzzle yang rumit. Namun, jangan khawatir! Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda mengatasi kebingungan:

1. Mulai dari yang Kecil

  • Fokus pada satu elemen: Mulailah dengan mengisi satu elemen BMC yang menurut Anda paling mudah, misalnya Customer Segments.
  • Gunakan contoh: Lihat contoh BMC dari bisnis yang serupa dengan bisnis Anda. Ini bisa memberikan inspirasi dan gambaran yang lebih jelas.

2. Berdiskusi dengan Tim

  • Ajak brainstorming: Libatkan tim Anda dalam mengisi BMC. Setiap orang memiliki perspektif yang berbeda dan bisa memberikan ide-ide yang berharga.
  • Gunakan pertanyaan pemandu: Ajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka untuk memicu diskusi, seperti “Siapa sebenarnya yang akan membeli produk kita?”, “Apa yang membuat produk kita berbeda?”, dan sebagainya.

3. Manfaatkan Alat Bantu

  • Template online: Banyak template BMC yang tersedia secara gratis di internet. Anda bisa memilih template yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Software khusus: Beberapa software bisnis menawarkan fitur untuk membuat dan menganalisis BMC secara visual.

4. Jangan Takut untuk Mengulang

  • BMC adalah proses: BMC bukanlah dokumen statis. Anda bisa revisi dan perbarui BMC secara berkala seiring dengan perkembangan bisnis Anda.
  • Iterasi: Jangan ragu untuk mengulang proses pembuatan BMC. Setiap iterasi akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bisnis Anda.

5. Cari Referensi

  • Buku dan artikel: Baca buku atau artikel tentang BMC untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
  • Workshop dan pelatihan: Ikuti workshop atau pelatihan tentang BMC untuk belajar dari para ahli.

 

Business Model Canvas adalah alat yang sangat berharga bagi setiap pemilik bisnis. Dengan menggunakan BMC, Anda dapat memvisualisasikan strategi bisnis Anda, mengidentifikasi peluang dan tantangan, berkomunikasi secara efektif dengan tim Anda, dan membuat keputusan yang lebih cerdas. Jika Anda ingin meningkatkan kesuksesan bisnis Anda, pastikan untuk menggunakan BMC sebagai bagian dari toolkit bisnis Anda.

 

Akeyodia Lembaga Pelatihan Bisnis Coaching Siap Membantu Anda!

Bisnis coaching adalah proses kolaboratif antara seorang pelatih bisnis (coach) dengan seorang pengusaha atau tim manajemen untuk meningkatkan kinerja bisnis. Coach akan membantu Anda mengidentifikasi peluang, mengatasi tantangan, dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Mengapa Memilih Bisnis Coaching dari Akeyodia?

  • Coach Berpengalaman: Tim coach kami di Akeyodia memiliki pengalaman luas dalam membantu berbagai jenis bisnis mencapai kesuksesan.
  • Pendekatan yang Holistik: Kami tidak hanya fokus pada satu aspek bisnis Anda, tetapi pada keseluruhan sistem bisnis Anda.
  • Fokus pada Hasil: Tujuan utama kami adalah membantu Anda mencapai hasil yang nyata dan berkelanjutan.
  • Program yang Fleksibel: Kami menawarkan program coaching yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.

Bagaimana Bisnis Coaching Dapat Membantu Bisnis Anda?

  • Meningkatkan Kejelasan: Kami membantu Anda mendefinisikan visi dan misi bisnis Anda dengan lebih jelas.
  • Mengembangkan Strategi yang Efektif: Kami bekerja sama dengan Anda untuk mengembangkan strategi bisnis yang komprehensif.
  • Meningkatkan Kepemimpinan: Kami membantu Anda mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang kuat.
  • Meningkatkan Produktivitas: Kami memberikan alat dan teknik untuk meningkatkan produktivitas tim Anda.
  • Membuka Jaringan: Kami menghubungkan Anda dengan komunitas pengusaha lainnya.

Jika Anda siap untuk membawa bisnis Anda ke level berikutnya, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami menawarkan konsultasi gratis untuk membahas kebutuhan bisnis Anda. Business model canvas merupakan salah satu materi yang tersedia di pelatihan kami.




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp