Banyak orang saat ini tidak menikmati pekerjaan mereka. Laporan Gallup State of American Workplace terbaru mengungkapkan bahwa hampir 70% karyawan tidak benar-benar bekerja. Pikirannya ada di tempat lain ketika badan mereka ada di sana untuk bekerja sehari-hari. Seolah-olah ini adalah gambaran suram kehidupan perusahaan.
Sementara itu, ada banyak pengusaha di luar sana yang bisa menghasilkan uang dengan melakukan apa yang mereka sukai. Mereka menjadi bos untuk diri sendiri. Jika Anda memutuskan ingin memulai bisnis dan tidak lagi menjadi karyawan, bagaimana cara mengubah mimpi itu menjadi kenyataan? Apa saja kunci untuk beralih dari karyawan ke pengusaha?
Transisi dari karyawan ke pengusaha memang menjadi fase yang menantang dan sedikit lebih rumit dari yang dibayangkan. Jadi, apa saja yang mesti Anda lakukan untuk menjadi bos untuk diri sendiri?
Tanyakan kepada diri Anda hal-hal berikut ini
Mulai tanyakan hal-hal berikut untuk memastikan keputusan Anda. Serangkaian pertanyaan tersebut bisa Anda lihat dalam daftar berikut;
- Apakah Anda merasa semakin tidak bahagia dengan pekerjaan Anda?
- Apakah diri Anda banyak mengeluh setiap hari?
- Apakah teman-teman di tempat kerja menghindari Anda karena keluhan Anda?
- Apakah Anda takut menyambut Senin pagi?
- Apakah Anda sering melamun tentang hal-hal lain yang dapat Anda lakukan?
- Apakah Anda siap dengan ketidakpastian yang akan Anda hadapi di awal-awal menjalankan bisnis?
Setelah Anda memiliki tujuan yang kuat, lalu bagaimana?
Sampai di sini Anda memiliki tujuan yang kuat untuk transisi dari karyawan ke pengusaha. Langkah selanjutnya adalah memastikan ide bisnis Anda potensial. Apakah ada keunggulan atau potensi Anda yang membantu berjalannya bisnis Anda? Banyak wirausahawan menemukan ide-ide bisnis dari masalah yang mereka alami. Ubah pengetahuan dan pengalaman Anda itu menjadi ide bisnis.
Dengan mencari tahu bagaimana menyelesaikan masalah nyata yang Anda atau orang lain miliki, Anda mungkin dapat menemukan ide inovatif yang mengisi celah spesifik di pasar. Ini juga membantu untuk memiliki hubungan pribadi dengan tujuan Anda sehingga Anda dapat mencurahkan jumlah waktu dan energi yang diperlukan untuk memulai bisnis.
Miliki Pertimbangan lainnya
Menciptakan kesibukan sampingan adalah cara yang baik untuk bertransisi dari karyawan menjadi pengusaha. Anda mendapat penghasilan tambahan sambil tetap memiliki keamanan dari pekerjaan Anda saat ini. Pastikan Anda menyelesaikan analisis keuangan untuk memahami berapa banyak dana yang Anda perlukan untuk memulai bisnis. Juga, pertimbangkan jumlah uang yang harus Anda sisihkan pada hari-hari awal sampai usaha baru Anda dapat bertahan sendiri. Anda juga harus memutuskan seperti apa struktur perusahaan Anda, memilih nama untuk bisnis dan mendaftarkannya agar terlindungi badan hukum.
Pertimbangan lainnya adalah: dapatkah Anda menjalankan bisnis dari rumah Anda atau akankah Anda membutuhkan ruang kantor? Yang paling penting adalah, buat timeline yang konkret! Rencana transisi akan membantu Anda tetap fokus dan membuat Anda bertanggung jawab.
Untuk Anda pengusaha pemula, dapatkan berbagai layanan pelatihan dan pengembangan seputar entrepreneurship.
Ikuti kami di media sosial Instagram @akeyodia atau hubungi marketing kami di nomor 0811-265-2244.