Bulan Ramadhan yang jatuh di pertangahan bulan April 2020 pasti sudah ditunggu-tunggu oleh semua umat Muslim. Sebab pada bulan Ramadhan, umat Muslim diberikan waktu istimewa untuk memperbanyak amalan dan ibadah kepada Allah SWT.
Pada bulan Ramadhan, kita bisa merefleksikan diri dan menumbuhkan sisi spiritual dalam diri. Sayangnya, kebanyakan orang masih memaknai bulan Ramadhan sebagai bulan ketika harus berpuasa selama sebulan penuh dan melakukan kegiatan zakat atau sedekah.
Sebenarnya, puasa sebenarnya lebih dari sekadar tidak makan dan minum sampai matahari terbenam. Banyak hal lain yang didapatkan dari berpuasa. Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita untuk mengontrol emosi.
Apa Makna Puasa yang Sebenarnya?
Secara bahasa memang puasa berarti menahan. Sementara menurut istilah, puasa adalah melakukan ibadah dengan niat kepada Allah SWT, menahan diri dari makan dan minum serta dari seluruh hal yang membatalkan puasa. Puasa dilakukan sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari, dan dilakukan oleh orang tertentu dengan syarat tertentu.
Banyak hal yang bisa Anda dapatkan dari berpuasa. Selain mengatur diri untuk tidak makan dan minum, berpuasa juga bisa melatih kita untuk sabar dan tenang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang makna puasa yang sebenarnya, yaitu :
#1. Ibadah Istimewa kepada Allah SWT
Niatkan puasa untuk Allah SWT dan berikan kejelasan mengenai jenis puasa yang ingin Anda jalankan, apakah saat puasa wajib, sunnah, dan lain-lain.
#2. Memperbanyak Amalan
Ibadah puasa bisa menambah amalan-amalan lainnya. Selama menjalankan ibadah puasa, Anda dapat menghabiskan waktu dengan ibadah-ibadah lainnya sehingga puasa akan lebih bermakna dan bermanfaat.
#3. Menahan Diri
Selain menahan lapar dan haus, puasa juga menganjurkan Anda untuk menjaga emosi. Amarah, nafsu, dan emosi yang berlebih dapat menyia-nyiakan ibadah dan puasa Anda. Oleh karena itu, waktu berpuasa dapat Anda gunakan untuk memperbanyak beribadah, membaca Al Quran, bersedekah, dan meminta atau memberikan maaf kepada orang lain.
#4. Puasa Hanya Dilakukan oleh Orang-orang Tertentu
Yang harus Anda pahami adalah, ibadah puasa tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Hanya orang-orang dengan syarat tertentu yang melakukan puasa. Mereka adalah muslim, baligh, berakal, dan mampu. Sementara orang sakit, anak-anak yang belum baligh, ibu hamil dan menyusui, wanita yang sedang datang bulan, atau orang yang harus bepergian jauh tidak diharuskan untuk melakukan puasa wajib seperti puasa Ramadhan. Anda tidak bisa memaksa orang-orang tersebut untuk tetap berpuasa.
#5. Melatih Diri Untuk Toleransi
Toleransi merupakan kata yang mudah diucapkan tetapi memiliki pemahaman berbeda-beda bagi setiap orang. Toleransi dapat diartikan sebagai menahan diri, sabar, menerima perbedaan terhadap orang lain. Dengan menerima perbedaan bukan berarti menerima prinsip atau pandangan yang berbeda dari orang lain, akan tetapi pengakuan bahwa setiap orang punya kebebasan dan hak untuk berbeda.
Di Indonesia sebagai negara majemuk masih sering terjadi masalah yang berkaitan dengan toleransi. Artinya penerapan toleransi masih belum sepenuhnya tepat. Toleransi bukan hanya dilakukan dari pihak minoritas kepada mayoritas, atau sebaliknya. Toleransi harus sama-sama dilakukan oleh semua pihak.
Misalnya Anda harus mencermati, apakah semua orang di daerah tersebut berpuasa? Namun bagaimana dengan orang-orang yang sakit? Bagaimana dengan umat Islam perempuan yang sedang hamil atau menstruasi? Atau apakah mereka yang tidak berpuasa karena keyakinannya berbeda harus berpuasa karena tidak ada pedagang makanan yang memenuhi kebutuhan makan pagi atau makan siang mereka?
Meski tetap menjadi bahan perdebatan, apabila kita renungkan dengan hati nurani seharusnya tidak demikian yang terjadi. Mayoritas yang berpuasa juga harus toleransi kepada yang tidak berpuasa. Mereka yang tidak berpuasa membutuhkan makan dan bahkan makan. Tujuan mereka makan tentu bukan untuk menghalangi atau menggoda yang berpuasa.
Alangkah indahnya apabila toleransi diterapkan oleh kita semua sebagai wujud saling menghormati sesama manusia. Sebagai bentuk pengakuan semua manusia memiliki kebutuhan hidup yang pemenuhannya berbeda-beda.
Selamat menunaikan ibadah puasa
Semoga puasa kita selama satu bulan kedepan mendapat barokah dan ridho dari Allah SWT.
Dan semoga kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar serta mampu menggugurkan dosa-dosa masa lalu dan masa mendatang.
Aamiin ya Rabbal Alamin