08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Sebagai pebisnis pemula, terkadang ada yang masih ragu melangkah mengembangkan usahanya. Ada yang fokus pada aspek produksi, sampai membangun fasilitas produksi agar menghasilkan produk unggulan. Ada yang fokus pada bagaimana cara memasarkan dan pesan produk yang dimilikinya tersampaikan kepada calon konsumen. Lalu sebenarnya mana yang harus dilakukan lebih dulu?

Terkadang ketika Anda terlalu fokus pada produk, mulai dari melakukan investasi hingga produk tersedia, Anda tidak menyadari bahwa pembelinya belum ada. Dan yang lebih parah lagi ketika Anda terlalu fokus pada produk adalah Anda tidak mengetahui seperti apa pelanggan Anda nantinya.

Di dalam sebuah usaha, orientasi pada produk mulai ditinggalkan, kini pebisnis memperbaharui cara berpikirnya dan mulai fokus pada aspek pemasaran.

 

Ketika Produk Belum Ada, Apa yang Dipasarkan?

Ketika Anda ingin membangun bisnis, konsep pemasaran harus sudah dibuat dan dirancang jauh sebelum produksi dibuat. Anda harus paham mulai dari siapa calon konsumen potensial Anda, berapa usianya, apa jenis kelaminnya, apa pekerjaannya, dan di mana wilayah pemasarannya. Pertanyaan-pertanyaan tentang segmentasi pasar tersebut harus terjawab dengan jelas.

Setelah Anda dapat menjawab segmentasi pasar, Anda perlu memberikan solusi atas permasalahan atau hal yang dibutuhkan pasar. Dari sini Anda dituntut untuk mengubah permasalahan tersebut menjadi permintaan hingga akhirnya dapat menentukan berapa harga yang layak.

Hal ini dilakukan karena tidak sedikit usaha yang bergerak karena adanya pesanan dari pasar. Pelanggan akan membayar di awal, menunggu barang jadi dibuat, sehingga ketika barang sudah jadi bisa langsung diserahkan.

Jadi alangkah baiknya bagi Anda untuk memulainya dari mengenali pasar Anda. Sebab dari pasar nantinya Anda akan mudah menentukan spesifikasi produk, memahami kebutuhan, dan negosiasi harga, sehingga mudah bagi Anda dalam menjual produk.

 

Kelas Berapa Anda dalam Ilmu Pemasaran?

Mungkin Anda pernah mendengar kasus dan contoh sederhana berikut:

Penjual kelas 3: Anda mampu menjual produk yang butuhkan calon konsumen. Produk tersebut dari merek terkenal dan barang itu benar-benar laku di pasaran.

Penjual kelas 2: Anda mampu menjual produk yang tidak dibutuhkan oleh calon konsumen. Namun produk tersebut dari merek terkenal dan sebenarnya laku di pasaran.

Penjual kelas 1: Anda mampu menjual produk yang tidak dibutuhkan oleh calon konsumen. Padahal produk tersebut tidak memiliki merek atau dari merek yang tidak dikenal.

Kelas berapapun Anda saat ini, ketika Anda ingin bisnis berkembang dan produk Anda laku terjual, maka Anda perlu memiliki strategi pemasaran yang matang.

 

Pemasaran atau Membuat Produk?

Karena Anda pemiliknya, Anda-lah yang mengetahui bagaimana mengawali sebuah bisnis, mempengaruhi, hingga mengembangkan bisnis kedepannya. Setiap pebisnis pasti akan memulai bisnisnya dengan pertanyaan, sebaiknya memasarkan produk atau membuat produk. Ketika fokus membuat produk, bagaimana memasarkannya dan sebaliknya ketika memasarkan produk, produk seperti apa yang perlu dijual.

Sebagai pebisnis pemula wajar jika Anda dihantui pertanyaan-pertanyaan tersebut. Setidaknya ada dua jenis orientasi bisnis yang perlu Anda pahami, yaitu:

-. Berorientasi pada Produk

Fokus Anda memang kepada produk yang dibuat. Setelah produk ada, kemudian menyusun strategi pemasarannya. Konsekuensinya tentu saja Anda membutuhkan berbagai upaya dalam melakukan pemasaran yang sesuai.

-. Berorientasi pada Pemasaran

Di sini fokus Anda kepada pemasaran, jadi hal pertama yang dilakukan adalah melakukan riset pasar. Ketika melakukan riset pasar, Anda kemudian mempelajari bagaimana strategi pemasaran yang tepat dan mengumpulkan hal-hal yang berhubungan langsung dengan konsumen. Setelah data Anda lengkap, Anda tinggal membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Keunggulannya, ketika produk jadi Anda tidak lagi repot untuk memasarkan produk atau mencari strategi pemasaran yang tepat.

Orientasi bisnis mana yang akan Anda pilih tergantung kemampuan dan keahlian Anda tentunya. Lebih memilih membuat produk terlebih baru memikirkan cara menjualnya atau riset pasar, melakukan pemasaran, setelah itu baru membuat produk.

Orientasi apapun nanti yang Anda terapkan untuk bisnis Anda, jangan lupa untuk melakukan riset dan mencari strategi pemasaran yang tepat. Bagaimanapun juga Anda perlu mengetahui siapa target pembeli Anda atau risiko yang bisa terjadi.

Ingin melatih tim marketing dan sales Anda? Segera hubungi Tim Akeyodia di 08112652244 atau 08112652210.




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp