08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Pada umumnya orang berharap panjang umur. Apa buktinya? Dengar saja setiap ada ulang tahun anak-anak, kebanyakan orang suka menyanyikan “panjang umurnya, panjang umurnya”. Dalam setiap ucapan untuk pasangan baru pun mengarah ke sana: “semoga langgeng sampai kakek nenek”.

Seolah-olah semua orang dipersatukan oleh cita-cita yang sama untuk hidup lebih lama. Orang-orang dari berbagai belahan bumi manapun sepertinya terpesona oleh gagasan panjang umur, bahwa semakin lama masa hidup maka semakin baik.

 

Apa yang Akan Kita Tinggalkan untuk Anak Cucu?

Ya memang tidak ada yang salah dengan berharap panjang umur, apalagi kalau memang sudah tahu betul makna hidup yang diperjuangkan. Tapi, apa yang akan kita bawa mati nanti? Tanpa harus merasa takut dan mendadak jadi terlalu serius, coba sesekali bertanya pada orang-orang terdekat Anda tentang hal ini. Apakah mereka sudah memikirkan tentang hal-hal yang akan mereka wariskan pada anak cucu?      

Ada orang-orang yang selalu memohon panjang umur, tapi tidak sedikit orang yang takut mati. Menurut anda kenapa kita takut mati? Ingat dosa kah? Atau karena merasa belum cukup bekal ke akhirat? Atau jangan-jangan karena merasa belum banyak warisan?

Kapan ajal menjemput memang rahasia Ilahi. Tidak ada yang dapat memastikan apakah takdir itu terjadi di hari tua atau justru saat masih sangat muda. Ibadah dan amal kebaikan di sini bisa jadi hal realistis yang bisa diupayakan. Di saat kehidupan ini seperti membebaskan Anda membuat pilihan, apakah Anda sudah menjalani kehidupan yang Anda impikan? Sebelum nanti meninggalkan dunia. Ya, kita semua akan mati. Tapi, apa yang akan kita lakukan sebelum mati itu? Apa yang benar-benar penting untuk kehidupan ini? Apa yang akan kita tinggalkan saat sudah selesai dengan tugas di dunia ini?

 

Kematian: Hanya Sebuah Fase Hidup?

Saat masih hidup, kita masih bisa mengondisikan pikiran sendiri terkait kematian: untuk menerima kenyataan sebagai ‘fase hidup pada umumnya’ atau mempersiapkan dengan sungguh-sungguh. Di saat orang-orang masih takut mati, banyak juga yang suka mencari nasihat praktis untuk menjalani hidup dan persiapan menghadapi kematian.

Sambil memahami kembali siapa diri kita dan apa yang bisa kita lakukan di hari tua, mari kita bahas bersama tentang hal realistis yang mampu kita persiapkan. Untuk yang saat ini sedang produktif bekerja, tentunya suatu saat nanti akan pensiun dan digantikan oleh generasi muda.

Kenyataannya, mempersiapkan pensiun pada usia berapa pun bisa jadi menantang dan cenderung menakutkan—terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak dapat diprediksi. Ketika mempersiapkan diri untuk pensiun, pendekatan terbaiknya adalah: pertama-tama menciptakan visi, prioritas, dan tujuan Anda. Hindari terjebak dalam informasi yang salah. Rencanakan pensiun Anda dengan penuh optimisme namun tetap berpijak pada realitas.

 

Kami ada untuk Anda yang ingin menjalani hari tua dengan bahagia. Info lebih lanjut: 08112652244




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp