Tidak sedikit pemilik usaha kecil yang meremehkan legalitas usaha. Alasannya beragam. Ada yang merasa sudah bisa berjalan tanpa harus ribet mengurus berkas-berkasnya. Ada yang memilih fokus memutar modal, mengumpulkan banyak klien, dan banyak perbaikan di berbagai aspek.
Daftar isi
Seberapa penting legalitas usaha bagi usaha kecil?
Coba kita simak dulu pendapat beberapa orang berikut ini. Barangkali apa yang mereka pikirkan juga terlintas di benak Anda.
- “Nanti saja kalau cashflow sudah stabil baru daftar jadi CV atau PT.”
- “Kita fokus mengembangkan produk dan layanannya dulu saja, biar bisa dapat pendanaan.”
- “Kan cuma bisnis online yang bisa digarap dari rumah, ngapain harus berbadan hukum?”
Dan beberapa excuse lain yang senada. Padahal ada pemikiran yang keliru secara mendasar di sini. Memang benar, usaha apapun akan memfokuskan pada cashflow yang lancar dan bernilai positif. Pada titik tertentu, inovasi layanan bisnis yang berkualitas akan menarik investor untuk membantu pendanaan. Jadi, apa yang keliru? Apa yang sering membuat pemilik usaha pemula belum menyadari pentingnya legalitas usaha?
Tentunya sangat bagus ketika kita bersemangat dan fokus mengembangkan brand yang kompetitif, kemudian ada investor tertarik untuk berinvestasi. Tapi, kalau ternyata usaha belum terdaftar secara legal, kemungkinan apa yang terjadi? Akhirnya investasi pun tertunda.
Bukankah lebih bijak kalau sedari awal, owner perlu mengurus legalitas usaha, karena ini juga akan berpengaruh pada bentuk kepemilikan bisnis yang berlaku jangka panjang.
Apa untungnya memiliki legalitas?
Ada beberapa keuntungan lainnya ketika sudah memiliki legalitas, misalnya berkesempatan mendapatkan akses untuk dana hibah dari pemerintah, ikut pameran atau expo bersama kementerian. Dengan begitu, usaha kecil tersebut dapat tambahan promosi gratis, yang tidak hanya menarik di mata investor, tapi juga konsumen, rekan bisnis. Pada intinya, akan semakin dipercaya dan dipandang lebih profesional.
Banyak usaha kecil yang bertumbuh jadi makin besar, walau tidak berbadan hukum. Pada awalnya bisa mengoperasikan usaha dengan jalan yang mulus dan lancar. Tapi, di pertengahan jalan siapa yang tahu? Bagaimana kalau terpaksa berurusan dengan masalah hukum di tengah kemajuan bisnis yang sedang pesat?
Risikonya ditanggung sendiri. Akan berbeda ceritanya kalau bisnis sudah terdaftar secara legal. Setidaknya, kerugian tidak terlalu berdampak pada aset pribadi, karena sudah terdapat pemisahan aset di dalamnya.
Kapan Waktu yang Tepat?
Tapi kapan waktu yang tepat untuk Anda yang ingin mengurus pendaftaran legalitas usaha? Alangkah baiknya, sebelum memulai operasional bisnis, coba Anda pikirkan terlebih dahulu bersama tim Anda, jenis badan usaha apa yang tepat bagi bisnis Anda. Syarat-syarat administrasi untuk tiap jenis usaha bisa berbeda-beda.
Setelah itu, cari informasi lebih lanjut tentang dokumen-dokumen perizinan apa saja yang diperlukan bisnis Anda, sesuai dengan kegiatan usaha yang ingin Anda kembangkan. Dengan begitu, mudah-mudahan perjalanan usaha Anda akan lebih lancar dan mencapai kemajuan yang signifikan.