Banyak yang masih salah paham dengan sebutan modal nekat dalam. Ya, benar bahwa modal usaha tidak selalu berupa materi. Modal terpenting adalah apa yang ada pada diri kita sendiri.
Pernahkah Anda mendengar anjuran tentang bisnis modal no, usaha modal nekat, bahkan modal dengkul? Apapun namanya, ada hal-hal yang perlu kita pahami. Buka usaha di zaman now, apakah modal nekat masih berlaku?
Nekat Berbeda dengan Bertekad
Nekat dan bertekad berbisnis memiliki arti yang sangat berbeda. Berbisnis modal nekat berarti tidak punya persiapan dan perhitungan yang matang terhadap bisnis yang akan dijalankan. Nekat berbisnis berarti tidak berpikir panjang tentang hal hal yang harus dilakukan untuk memulai bisnis, misalnya survei pasar, lokasi usaha, jenis produk yang akan dipasarkan, modal, sampai persaingan.
Hati-hati dengan Modal Nekat
Orang yang berwirausaha tidak semuanya berhasil 100 %. Mengapa? Ini disebabkan karena mereka belum punya tekad penuh untuk berwirausaha. Karena berbagai faktor, saat ini masih banyak orang yang memulai bisnis dengan modal nekat saja. Hati-hati, modal nekat justru bisa membuat Anda lebih mungkin mengalami kegagalan karena menghadapi beragam masalah dan akhirnya berhenti berusaha. Sangat disayangkan.
Kenekatan dalam berbisnis juga akan membuat tidak siap saat harus mengalami kegagalan. Seseorang yang punya mental wirausaha pasti siap menerima risiko kegagalan. Tekad akan mendorong untuk tetap kreatif dan inovatif, dan bukan hanya ikut-ikutan tren berbisnis.
Tidak semua orang punya mental dan jiwa wirausaha. Saat Anda punya tekad untuk membangun usaha, secara tak langsung Anda juga sudah memiliki mental pengusaha yang tangguh.
Percaya Motivator? Tunggu Dulu.
Kebanyakan motivator yang membagikan tips sukses, katakanlah melalui seminar, workshop, kuliah umum, atau menulis buku, mereka akan berbagi tentang hal-hal baiknya saja. Sepertinya tak ada yang tertarik untuk mengekspos pengalaman gagalnya. Ini penting untuk dipahami sejak awal bahwa proses itu bisa meliputi apa saja, baik itu kejadian positif maupun negatif.
Ketika ada yang berbagi tips tentang anjuran untuk berani mulai, berani gagal, bahkan modal nekat, dengarkan. Tapi sekali lagi, modal nekat saja tidak cukup. Harus ada perencanaan yang strategis di sana.