Memiliki karyawan dengan kinerja tidak memuaskan tentu bukan hal menyenangkan. Selain mempengaruhi angka produktifitas, karyawan tersebut juga akan mempengaruhi moral dan kinerja seluruh bagian di perusahaan. Secara umum, kinerja buruk didefinisikan sebagai kegagalan untuk melakukan tugas yang diberikan. Namun terkadang juga diartikan sebagai ketidakpatuhan dan perilaku kerja yang tidak menyenangkan atau perilaku mengganggu yang mempengaruhi karyawan lainnya.
Mungkin Anda berfikir bahwa hal mudah adalah membiarkan karyawan berkinerja buruk tersebut berhenti bekerja. Memang benar bahwa membiarkan mereka berhenti mungkin merupakan solusi mudah. Apalagi saat Anda merasa mereka tidak berkontribusi bagi perusahaan. Namun Anda juga perlu berfikir, jika karyawan tersebut berhenti dan Anda terus menerus merekrut karyawan baru apakah tidak menimbulkan masalah lain? Bisa jadi akan meningkatkan biaya perusahaan untuk perekrutan, biaya pelatihan, dan juga penurunan produktifitas karena penyesuaian dengan karyawan baru.
Tidak ada salahnya lho jika Anda berusaha mengubah para karyawan dengan kinerja buruk tersebut menjadi lebih efektif daripada menggantikan mereka. Berikut cara menghadapi karyawan yang memiliki kinerja buruk :
1. Memahami Penyebab
Anda perlu mendekati karyawan Anda untuk mengenali dan memahami apa masalah yang dihadapi. Anda sebaiknya mengumpulkan semua bukti dan fakta sebelum berbicara. Pastikan bahwa Anda menjaga profesionalisme dan bersikap tenang. Kemukakan alasan yang menyebabkan Anda berpikir bahwa ia memiliki kinerja buruk dan tunjukkan bukti serta temuan Anda. Setelah semua tersampaikan, mulailah bertanya tentang kesulitan yang dia hadapi. Pertimbangkan faktor lain seperti masalah kehidupan pribadi, penyakit, kesehatan mental, atau bahkan bullying di tempat kerja.
2. Solusi dan Motivasi
Apabila sudah mengetahui masalahnya, Anda dapat membantu dengan mencarikan solusi untuk masalahnya. Karyawan Anda akan merasa terbantu ketika mengetahui bahwa Anda dan pihak manajemen peduli pada mereka, meski sebelumnya kinerja mereka buruk. Dari sana mereka akan memahami apa yang perusahaan harapkan darinya. Karena terkadang, karyawan bekerja dengan buruk karena mereka tidak yakin tentang batasan dan apa yang diharapkan dari pekerjaan mereka. Anda mungkin juga ingin tahu hal apa yang memotivasi mereka sehingga Anda dapat membantu meningkatkan kinerja mereka. Misalnya memotivasi mereka dengan memuji sebagai hadiah atau memberikan penghargaan jika mereka berhasil meningkatkan kinerjanya.
3. Rencana Peningkatan
Langkah selanjutnya adalah membuat rencana untuk meningkatkan kinerja karyawan atau biasa disebut Performance Improvement Plan (PIP). PIP terkadang disebut juga Performance Action Plan (PAP). Artinya PAP merupakan sebuah rencana tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja para karyawan berkinerja buruk dengan harapan akan ada perubahan.
Buat PIP sesuai dengan informasi yang telah Anda kumpulkan dari pertemuan dan diskusi dengan para karyawan dengan kinerja buruk tersebut. PIP diberikan secara tertulis untuk para karyawan tersebut dan diterima oleh mereka sebelum perencanaan dimulai. PIP mencakup tujuan yang spesifik dan terukur (specific, measurable, achievable, realistic, and time-frame-based (SMART)).
Buat juga sistem penghargaan yang akan diberikan jika kinerja karyawan yang bersangkutan meningkat, sekaligus sanksi jika kinerja mereka tetap tidak meningkat.
4. Pantau dan Bimbing
Apabila perencanaan sudah ditetapkan, baik pemilik perusahaan maupun karyawan tersebut sebaiknya secara teratur memantau kemajuan apakah sudah sesuai dengan tujuan atau objektif dari PIP. Jangan lupa untuk memberikan kesempatan bagi karyawan bertanya dan mendapatkan bimbingan untuk menghadapi hambatan yang timbul selama PIP.
5. Hargai
Jangan pernah meremehkan kekuatan pujian dan ucapan terima kasih untuk para karyawan Anda. Memuji dan memberi penghargaan akan membawa pengaruh baik, tidak hanya untuk para karyawan tersebut akan tetapi juga untuk semua bagian perusahaan. Hal ini karena artinya Anda memperhatikan kerja keras mereka dan itu akan menjadi motivasi untuk mereka.
Disini Anda sudah berusaha mengubah para karyawan dengan kinerja buruk semampu Anda. Akan ada tiga hal yang mungkin saja terjadi. Pertama berakhir dengan meningkatnya kinerja mereka, yang berarti bahwa rencana Anda sukses. Kedua, ternyata tidak ada perubahan apapun. Dan ketiga kinerja mereka menjadi semakin memburuk. Memang kenyataannya tidak mudah untuk mengubah mereka, sebab memerlukan komitmen yang kuat dan keinginan untuk meningkatkan diri mereka sendiri. Oleh sebab itu, Anda juga sebaiknya siap untuk memberhentikan mereka, meskipun langkah ini adalah solusi terakhir.
Daftar isi
Program Pelatihan Akeyodia
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training untuk Perusahaan/Instansi/Sekolah, Pelatihan untuk Masa Persiapan Pensiun, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, konsultasi pribadi, dan seminar online.