Apakah Anda berfikir akan selamanya bekerja menjadi karyawan? Tentu saja jawaban Anda “Tidak”! Setelah memasuki usia tertentu, meskipun Anda merasa masih mampu bekerja, ada peraturan yang memang mengatur masa kerja seseorang. Masa ini digolongkan pada masa pensiun. Tetapi jangan khawatir, bukan berarti saat pensiun Anda akan kehilangan aktivitas yang bermanfaat. Justru inilah saatnya Anda menjalankan usaha yang cocok sesuai passion Anda. Namun menentukan kegiatan apa yang cocok untuk Anda lakukan ternyata tidak mudah, berikut beberapa hal yang mungkin dapat menjadi pilihan :
Kos-kosan atau Kontrakan
Bagi Anda yang setiap bulan mendapat gaji rutin lalu kemudian pensiun dan tidak berpenghasilan, pasti akan merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Apalagi bagi Anda yang dulunya adalah karyawan yang di gaji dengan upah tinggi.
Tetapi tahukah Anda bahwa sebenarnya Anda dapat menginvestasikan uang untuk membangun rumah kos-kosan atau kontrakan sebagai sumber penghasilan baru. Usaha ini memang membutuhkan dana yang relatif besar, Anda juga harus cermat dalam melakukan analisis. Misalnya memilih lokasi yang strategis, lingkungan kampus, atau lingkungan pekerja yang sudah pasti membutuhkan tempat tinggal.
Jangan lupa untuk menentukan harga yang sesuai dengan kondisi dan fasilitas yang nanti Anda tawarkan. Lakukan inovasi dalam promosi, misalnya menawarkan fasilitas yang memang membuat nyaman dan dibutuhkan oleh target market penghuni. Contohnya, jaringan wifi, ruang tamu, kamar mandi, keamanan yang terjamin, dll.
Membuka Kursus atau Bimbingan Belajar
Untuk Anda yang memiliki keahlian khusus, misalnya guru, ahli IT, mekanik, tenaga jahit, dll, Anda bisa membuat semacam Kursus atau Bimbingan Belajar, baik dalam bentuk usaha berbadan hukum ataupun perseorangan. Contohnya, jika profesi sebelum pensiun Anda seorang pegawai pabrik garment, Anda bisa membuka kursus menjahit. Jika Anda pensiunan guru, Anda bisa membuka bimbingan belajar. Anda dapat menjalankannya seorang diri atau jika memiliki modal cukup Anda bisa membentuk tim (tim pengajar dan tim promosi).
Usaha ini memiliki prospek yang bagus bagi Anda yang tinggal di perkotaan dan memiliki kridibilitas yang baik. Karena sekarang banyak sekali lembaga les privat namun mereka harus membayar mahal, Anda bisa turunkan biaya jasa Anda dan menawarkan kelebihan lainnya.
Menjadi Reseller atau Dropshipper
Jika Anda baru ingin mencoba bisnis namun dengan resiko minim, Anda bisa melakukan penjualan dengan konsep dropship atau reseller. Banyak sekali market place yang menyediakan metode ini. Jika Anda ingin menjadi dropshipper dari suatu market place, Anda tidak perlu stok barang, cukup menawarkan foto-foto produk yang di promosikan melalui media sosial dan promosi offline.
Anda hanya membutuhkan distributor yang bisa dipercaya, smartphone yang terhubung dengan internet, foto-foto produk yang ingin dijual dan biasanya distributor sudah menyediakannya. Anda juga harus menyiapkan sebuah akun perbank-kan dengan nomer rekening aktif untuk mempermudah proses transaksi.
Membuka Rumah Makan
Salah satu usaha yang paling di minati adalah membuka rumah makan. Anda bisa memanfaatkan rekan-rekan Anda sewaktu masih menjadi karyawan untuk promosi. Tawarkan makanan yang enak dan berbagai kelebihan, misalnya prasmanan, cafe, atau dengan sistem delivery order. Anda terus berinovasi dalam hal menu makanan dan pertahankan kualitas rasa, hal tersebut merupakan kunci kesuksesan berbisnis makanan.
Jika Anda masih merasa usaha di atas belum sesuai, simak artikel “Mampukah Saya Berdikari Setelah Pensiun?” atau pada artikel “Cara Mengubah Galau Saat Pensiun Melanda”. Siapa tahu disana Anda menemukan passion tersebut.