Anda tentu sudah paham tentang fakta bahwa untuk menjadi penjual yang hebat, Anda harus Cari Tahu Dulu dan Gali Kebutuhan Pelanggan. Meski kalimat tersebut terdengar sederhana, memahami pelanggan dengan baik dapat menjadi jaminan keberhasilan bisnis terus maju dan berkembang. Sudah bukan rahasia jika pemasaran yang tepat dapat meningkatkan penjualan. Untuk itu, Anda perlu memahami bagaimana tipe kebutuhan pelanggan dalam bisnis Anda.
Untuk memahaminya, Coach dari Akeyodia akan memberikan langkah yang mudah untuk diterapkan baik dalam training maupun bootcamp. Dari training maupun bootcamp yang Akeyodia lakukan, sudah banyak peserta yang menerapkan dan akhirnya berhasil. Kali ini, Akeyodia akan membahas testimonial dari klien dan peserta pelatihan. Namun dalam pembahasan artikel ini akan lebih mengulas tentang Cari Tahu Dulu dan Gali Kebutuhan Pelanggan.
Jika Anda pernah mengikuti training maupun bootcamp yang diadakan Akeyodia dan berhasil menerapkan ilmu yang diajarkan Coach. Silakan berbagi pengalaman tersebut kepada kami. Agar menjadi pembelajaran untuk yang lain dan sebagai media promosi bagi usaha Anda.
Berhasilnya sebuah bisnis tentu dapat diukur dari adanya penjualan. Dalam penjualan perlu sebuah teknik agar berhasil. Anda sebagai pemilik usaha harus mengetahui teknik terbaik untuk menawarkan produk. Penawaran yang baik tentunya dapat mengemas produk yang biasa saja menjadi produk yang menarik. Lalu bagaimana cara menawarkan sebuah produk menjadi lebih efektif:
Daftar isi
#1. Cari Tahu Dulu Tentang Pelanggan Anda
Anda perlu melakukan pendekatan dengan pelanggan atau calon pelanggan. Cari tahu mengenai data diri mereka agar lebih mudah untuk menawarkan produk, bukan untuk menginterogasi. Bangun kedekatan dengan pelanggan secara alami, usahakan selalu bersikap ramah ketika memulai pembicaraan.
#2. Pahami Selera Pelanggan
Pahami selera pelanggan untuk mengetahui jenis produk yang sesuai. Misalnya Anda hendak menawarkan bedak padat pada wanita yang menyukai bedak tabur. Ada dua, berusaha untuk meyakinkan bahwa bedak yang ditawarkan adalah yang terbaik atau menampung selera mereka agar membuat produk yang sesuai.
#3. Gali Kebutuhan Pelanggan
Setelah memahami selera pelanggan Anda juga perlu menggali apa kebutuhannya. Jika kebutuhan konsumen telah Anda diketahui, maka mudah bagi Anda untuk menawarkan produk. Misalnya, kebutuhan pelanggan adalah bedak padat dan vitamin untuk kulitnya. Anda dapat menawarkan produk bedak Anda yang mengandung vitamin untuk kulit. Sehingga pelanggan akan merasa terwakili kebutuhannya.
#4. Paparkan Keunggulan Produk
Pahami selera pelanggan dengan menyebutkan keunggulan produk. Misalnya, ketika Anda menawarkan produk bedak padat maka bisa dilakukan dengan menyebutkan keunggulan produk tersebut. Melalui cara ini pelanggan akan membeli baik untuk menambah koleksi atau sekedar mencoba produk baru.
#5. Fokus pada Produk Anda
Saat Anda mengunggulkan kualitas produk yang ditawarkan, ingatlah bahwa jangan menjelekan produk kompetitor. Disamping akan mengurangi nilai sikap, hal ini terkesan pemaksaan.
#6. Perhatikan Ekspresi Wajah
Setiap orang senang apabila berhadapan dengan seseorang yang ramah. Ekspresi wajah ramah dan tersenyum merupakan ekspresi yang menyenangkan dan akan membuat pelanggan senang. Hal ini tentu membuka peluang agar mereka membeli produk yang ditawarkan.
Perhatikan juga intonasi suara Anda. Berbicara dengan intonasi suara yang bersemangat tentunya akan lebih menyenangkan. Sebab semangat tersebut dapat menular pada orang yang Anda ajak bicara.
Anda tentu berharap target penjualan akan tercapai. Namun, sebaiknya untuk tidak terkesan memaksa, karena dapat membuat pelanggan tidak nyaman. Oleh sebab itu, usahakan untuk memahami situasi dan suasana hati pelanggan, agar penawaran yang Anda dilakukan tidak seperti pemaksaan memaksa.
Yuk Kenal dengan Akeyodia!
Hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, dan konsultasi.
Simak video: SOCIAL NETWORKING UNTUK PENGEMBANGAN KARIR? MASA SIH?! – Eps 5