08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Mencari dan menjemput. Kata-kata itu terkesan sangat sederhana, tapi efeknya luar biasa. Kata ‘mencari’ atau ‘menjemput’ sangat akrab di telinga kita, khususnya dalam hal rezeki. Sahabat bisnis di manapu berada, pernahkah Anda saat pagi hari berangkat kerja ditanyadi teman atau kerabat: “Mau pergi ke mana?” Lalu Anda jawab “Kerja. Cari uang.” Sekilas, jawaban itu memang tidak ada salahnya, tapi ternyata itu tidak sepenuhnya benar.

Rezeki Itu Sudah Dijamin

Bagi Anda yang muslim, Anda bisa membuka ayat di Al Quran bahwa tak ada satupun makhluk yang diciptakan Allah SWT tidak dengan rezekinya. Artinya, sampai mati, manusia itu rezekinya sudah dijamin. Ketika manusia masih hidup, berarti jatah rezekinya masih ada. Ketika Anda berkata ‘mau mencari rezeki’, lebih baik diganti menjadi ‘menjemput rezeki’ karena sudah dijamin oleh Tuhan Yang Maha Pemberi Rezeki.

Defenisi rezeki itu bukan hanya terbatas pada uang dan harta benda semata. Anak yang berbakti, pasangan yang salih atau salihah, urusan yang dipermudah, badan yang sehat, itu semua juga adalah merupakan rezeki. 

Saat Mencari Sesuatu atau Seseorang

Pernahkah Anda diminta mencari seseorang yang belum Anda kenal? Tentu Anda butuh informasi lebih banyak tentang orang tersebut. Tapi ketika diminta menjemput orang yang sudah Anda kenal, tentunya Anda tinggal bertanya ‘bagaimana caranya’, ‘di mana’, atau ‘kapan’. Begitupun ketika diminta untuk menemukan sesuatu yang sudah jelas identitasnya, maka akan lebih mudah. Intinya, Anda tidak perlu usaha lebih keras.

Berdasarkan penjelasan di atas kita mulai menemukan titik terang perbedaan antara kata mencari dengan menjemput. Bahwa kata mencari belum tentu ada, sedangkan menjemput sudah pasti ada. Sekali lagi, setiap makhluk hidup, termasuk kita sebagai manusia sudah ditentukan jatah rezekinya. Lalu bagaimana caranya? Pertama, ubah persepsi Anda tentang rezeki. Kedua, pahami ilmunya. Ketiga, pantaskan diri Anda.  Salah satu usaha untuk memantaskan diri untuk rezeki misalnya dengan menjalankan bisnis yang halal, baik produk ataupun cara menjalankannya.

Apapun bisnis yang dijalankan, salah satu aspek yang perlu dikuasai untuk menjalankan bisnis agar bisa berjalan bekelanjutan adalah bagaimana menghasilkan profit.

Berikut 10 Pintu Rezeki:

1. MEMPERBANYAK ISTIGHFAR.

Allah swt berfirman: “Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Robb mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Qs. Nuh: 10-12)
Al-Qurtubi berkata, “Dalam ayat ini terdapat dalil yang menunjukkan bahwa istighfar merupakan salah satu cara diturunkan rezeki dan hujan.
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa memperbanyak istighfar (memohon ampun pada Allah), nescaya Allah menggantikan setiap kesempitan menjadi jalan keluar, setiap kesedihan menjadi kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” ( Abu Daud)

2. BERTAKWA KEPADA ALLAH

Allah berfirman: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Qs. Ath-Thalaq: 2-3).
Ibnu Katsir berkata, “Maknanya, barangsiapa yang bertakwa kepada Allah dengan melakukan apa yang diperintahkan Nya dan meninggalkan apa yang dilarang Nya, nescaya Allah akan memberinya jalan keluar, serta rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, yakni dari arah yang tidak pernah terlintas dalam fikirannya.”

3. BERTAWAKAL KEPADA ALLAH

Nabi Muhammad saw bersabda, “Sungguh, seandainya kalian betawakkal kepada Allah  dengan sebenar-benar tawakkal, nescaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung, mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang  di petang hari dalam keadaan kenyang.” (Ahmad dan Tirmizi)

4. RAJIN BERIBADAH

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman, “Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepada Ku, nescaya Aku penuhi (hatimu) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi keperluanmu. Jika kalian tidak lakukan yang sedemikian, nescaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak aku penuhi keperluanmu (kepada manusia).” ( Tirmizi, Ahmad, dan Ibnu Majah).

5. HAJI DAN UMRAH

Firman Allah swt, “Lakukanlah haji dan umrah, kerana sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagaimana api dapat menghilangkan karat besi, emas, dan perak. Dan tidak ada pahala haji yang mabrur kecuali syurga.” (Ahmad, Tirmizi, dan An-Nasa`i).

6. MENJAGA SILATURAHIM

Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknya ia menyambung (tali) silaturahim.” (Bukhari).

7. BANYAK BERSEDEKAH

Allah berfirman, “Katakanlah: ‘Sesungguhnya Robb ku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki Nya)’, dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Qs. Saba`: 39).
Rasulullah saw bersabda dalam hadis Qudsi, “Wahai anak Adam, bersedekahlah, nescaya Aku  memberi rezeki kepadamu.” (Abu Daud).

8. MEMBANTU PENUNTUT ILMU

Disebutkan sebuah kisah, “Dahulu ada dua orang saudara pada masa Rasulullah saw. Salah seorang daripadanya mendatangi nabi dan (saudaranya) yang lain bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu pada nabi, maka Baginda saw bersabda, “Mudah-mudahan engkau diberi rezeki dengan sebab dia.” (Tirmizi, Hakim).

9. MEMBANTU ORANG LEMAH

Rasulullah saw bersabda, “Bantulah orang-orang lemah, kerana kalian diberi rezeki dan ditolong lantaran orang-orang lemah di antara kalian.” (Muslim dan An-Nasa`i).

10. BERHIJRAH

“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, nescaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (Qs. An-Nisa`: 100).



VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp