Mulai Malas Bekerja? Bisa Jadi Anda Sedang Terkena Burnout Syndrome!

Menjadi seorang yang pemilik bisnis sukses atau menjadi karyawan teladan tentu merupakan impian semua orang. Namun, tahukah Anda kalau menjadi seorang wirausahawan atau karyawan teladan tidak semudah seperti yang dibayangkan?

Akan ada masa di mana seseorang merasa gagal dan terpuruk karena menganggap dirinya tidak mampu menyelesaikan tugas-tugasnya. Kondisi ini dinamakan dengan Burnout Syndrome. Burnout Syndrome adalah kondisi psikologis yang menunjukkan perasaan lesu, gagal, serta kecewa akibat tekanan pekerjaan yang melebihi kemampuannya.

 

Apa yang Anda Rasakan Saat Ini?

Burnout Syndrome sendiri merupakan sebuah kondisi stres yang berhubungan dengan pekerjaan. Pekerjaan memang dapat menguras tenaga dan emosi. Stres dan tekanan yang ditahan terlalu lama akan membuat Anda frustasi dan sering kecewa pada diri sendiri. Anda akan merasa cepat lelah saat melakukan aktivitas sehari-hari. Biasanya Burnout Syndrome muncul ketika Anda merasa tidak mampu, kewalahan, terkuras secara emosi, dan tidak bisa memenuhi target yang diminta saat bekerja. Ketika hal ini dibiarkan, maka Burnout Syndrome akan berpengaruh pada kinerja, kesehatan fisik dan kesehatan mental Anda. Untungnya, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi Burnout Syndrome, antara lain :

 

#1. Buat Batas Dunia Kerja dan Kehidupan Pribadi

Memiliki target bisnis yang jelas tentu adalah hal yang baik. Namun, bukan berarti Anda harus mencampurkannya urusan kerja dengan kehidupan pribadi. Berilah batasan agar keduanya seimbang. Intinya Anda tidak meninggalkan urusan bisnis untuk kehidupan pribadi dan jangan melupakan urusan pribadi karena terlalu fokus dengan bisnis. Aturlah jadwal sehingga bisa membuat Anda sedikit melupakan dunia kerja yang melelahkan.

#2. Meminta Bantuan

Sehebat apapun Anda dalam berwirausaha, Anda tidak akan pernah dapat bekerja sendirian. Anda memerlukan orang-orang yang dapat membantu dan membuat Anda semangat kembali. Pilihlah orang-orang tepat yang mampu meringankan pekerjaan Anda. Buat suasana lingkungan kerja yang lebih kooperatif dan tidak canggung, sehingga akan membuka ruang interaksi satu sama lain. Bangun co-working space  yang nyaman sehingga dapat menghindarkan dari kemungkinan stres yang berlebihan.

#3. Mengambil Hikmah Disetiap Masalah

Jatuh bangun dalam bisnis adalah hal yang wajar. Berpikirlah menyeluruh saat menghadapi masalah. Anda perlu melihat suatu masalah sebagai tantangan bukan hambatan. Jawab pertanyaan yang mungkin muncul. “Apakah kita kurang fokus?”, Apakah ini ide bisnis yang salah?” Atau “Apakah selama ini usaha kita kurang inovasi”.

Tetaplah berpikir positif sehingga Anda dapat melihat penyebab masalahnya secara menyeluruh dan menentukan langkah selanjutnya. Coba cari tahu dan diskusikan masalah Anda sehingga solusi dapat segera ditentukan dan dapat mencegah masalah serupa terjadi lagi di masa depan.

#4. Buat Prioritas Langkah

Setelah mengevaluasi dan menentukan solusi, Anda dapat membuat prioritas dari langkah-langkah yang akan Anda ambil. Buatlah solusi yang rasional dan efisien sehingga tidak menimbulkan masalah baru. Dengan melakukan ini, Anda dapat melakukan pekerjaan satu persatu dengan tepat, cepat, efisien, dan menghemat tenaga.

#5. Kesadaran Diri

Adalah hal yang baik jika Anda tahu kapan harus berhenti atau kembali menjadi pekerja kantoran daripada terus melanjutkan bisnis yang sedang kurang baik. Menjadi seorang pebisnis tidak hanya membuat tujuan tetapi juga kesadaran tentang kondisi usaha Anda. Jangan kedepankan sikap egois untuk tetap menjadi pebisnis ketika Anda masih memiliki pengalaman yang belum cukup. Berhenti sejenak dan kembalilah ketika Anda merasa siap untuk menggeluti dunia bisnis lagi.

#6. Pola Hidup Sehat

Apabila Anda tidak sedang mengalami Burnout Syndrome, pola hidup sehat tetap harus dilakukan. Apapun yang Anda konsumsi tidak hanya memberi pengaruh pada tubuh secara fisik namun juga pikiran dan suasana hati. Hindari alkohol dan efek buruk rokok, keduanya mungkin dapat dijadikan pelarian untuk menenangkan perasaan, namun hanya sementara. Olahraga juga dapat membantu mengatasi Burnout Syndrome karena dapat mengurangi hormon kortisol yang memicu stres.

Burnout Syndrome tidak hanya terjadi dalam satu waktu, mengatasi kondisinya pun juga membutuhkan proses yang bertahap. Jika cara-cara di atas tidak dapat membantu Anda, segera hubungi terapis atau konsultasi kepada ahlinya agar dapat menemukan solusi yang tepat.

 

Program Pelatihan Akeyodia

Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training untuk Perusahaan/Instansi/Sekolah, Pelatihan untuk Masa Persiapan Pensiun, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, dan konsultasi pribadi. Kami juga menyediakan jasa pelatihan secara online, konsultasi online dan seminar online.