08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Tentu saja Anda tahu bahwa terdapat bermacam-macam jenis usaha yang dilakukan, mulai dari usaha pribadi, perseroan hingga usaha keluarga. Usaha keluargapun ada dua, yang telah sukses dilakukan turun temurun maupun usaha keluarga yang baru saja dibangun. Usaha keluarga merupakan usaha yang masih menggantungkan kebijakannya kepada nama yang dibangun berdasarkan silsilah keluarga. Namun bisa juga berdasarkan kesepakatan bersama antara keluarga agar dapat digunakan seterusnya dari generasi ke generasi.

Bisnis keluarga bisa saja sangat sukses dan dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Namun beberapa hal sepele ini sering tidak disadari oleh para pelaku bisnis keluarga, padahal pengaruhnya sangat besar dan bisa membuat bisnis keluarga rentan bangkrut.

 

#1. Manajemen Konvensional

Secara Global, bisnis mengalami persaingan pasar yang semakin ketat dan semua bisnis harus melakukan inovasi secara berkesinambungan. Sayangnya manajemen konvensional dan minim inovasi membuat bisnis keluarga rentan bangkrut. Apabila suatu bisnis keluarga terus mengandalkan sistem manajemen konvensional tanpa disertai perbaikan, kemungkinan besar bisnis tersebut akan mengalami kemunduran dan omzet menurun hingga akhirnya gulung tikar.

#2. Tidak Memanfaatkan Peran Sosial Media

Sosial media adalah sarana yang tepat untuk mempromosikan bisnis secara praktis dan cepat. Pengaruh sosial media terhadap kelancaran bisnis memang sangat besar. Jangkauan target pasar akan semakin luas bila Anda dapat memanfaatkan sosial media. Ada juga yang memanfaatkan para influencer untuk meyakinkan banyak orang mengenai bisnis Anda.

#3. Munculnya KKN

Adanya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam suatu bisnis keluarga dapat menghancurkan suatu bisnis. Apalagi bila KKN dilakukan oleh petinggi yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pemilik bisnis.

#4. Generasi Penerus yang Kurang Terlatih

Tidak banyak generasi muda yang tertarik meneruskan bisnis keluarga karena ingin berkarier sesuai passion mereka. Namun ada juga yang memaksakan generasi muda untuk tetap memegang perusahaan. Hal ini membuat bisnis keluarga rentan bangkrut karena kehabisan generasi penerus atau justru penerusnya tidak berkompeten. Sebagai gantinya, pemilik bisnis sebenarnya dapat mempercayai tangan kanan yang memiliki loyalitas tinggi untuk mengelola bisnis sembari tetap diawasi.

#5. Kesulitan Mengembangkan Target Pasar Baru

Suatu bisnis akan tetap berjalan lancar jika selalu berhasil menjangkau target pasar baru. Sayangnya, masih banyak bisnis keluarga yang belum mampu menjangkau target pasar baru dan hanya mengandalkan loyalitas pasar lama. Padahal seiring dengan berjalannya waktu, omzet bisnis akan menurun karena jumlah target pasar lama berkurang.

Jadi jangan biarkan beberapa hal di atas terjadi sehingga membuat bisnis keluarga rentan gulung tikar. Bisnis keluarga harus tetap mengadopsi prinsip bisnis modern agar tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar.

Mengenal Program Kami?

Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, konsultasi pribadi, dan seminar online.




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp