Bayangkan Anda bisa mengulang tahun sebelumnya, mengemban tanggung jawab yang sama, memenuhi komitmen yang sama, membuat pencapaian yang sama (atau mungkin bisa lebih). Ya, sekali lagi bayangkan Anda bisa mengulangi hal-hal yang terjadi tahun lalu, tetapi dengan kesan berbeda: Anda merasa tidak terlalu sibuk.
Mungkin itu bisa jadi hal yang luar biasa. Memang banyak yang harus dilakukan, tetapi tidak ada lagi perasaan terburu-buru atau kewalahan. Tidak ada lagi perasaan seperti terjebak rutinitas, selalu bergerak dengan cepat tetapi tidak sampai ke mana-mana. Tidak lagi seperti itu. Tapi sayangnya, itu hanya angan-angan saja. Yang sudah berlalu biarkan saja. Cukup jadi pelajaran saja.
Sebagian kita memiliki daftar rencana yang panjang setiap harinya, sampai seolah-olah berlomba dengan waktu. Meskipun begitu, kadang ada yang terjebak ke dalam situasi yang tidak diinginkan, yaitu saat menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hal penting dan berpengaruh jangka panjang.
Daftar isi
Prioritas dan Kesibukan Kita
Berapa banyak dari kita yang terlihat begitu sibuk tapi sebenarnya hal yang dilakukan itu bukanlah prioritas sebenarnya? Seberapa sering kita melakukan hal yang orang lain juga melakukannya, tapi sebenarnya itu tidak mengantarkan kita ke tujuan jangka panjang? Sebaliknya, apakah kita sudah menemukan bahwa dalam kehidupan sehari-hari ini ada hal-hal sepele yang terkesan buang-buang waktu, tapi sebenarnya itu bermanfaat?
Apakah kita sering mengalami momen-momen penting yang terjadi dalam sekejap, di mana hal itu kemudian menjadi satu detik yang mengubah hidup kita? Pada titik tertentu, kita pun terpaksa harus memilih dua hal yang sebenarnya sama-sama tidak diinginkan: kita membuang waktu atau waktu yang membuang kita?
Sekali lagi, Waktu Tidak bisa Diulang
Begitu juga dengan hal-hal yang berlangsung di dalamnya. Apa yang kita anggap berkesan di masa lalu, mungkin biasa saja untuk hari ini. Segalanya cepat berubah dalam waktu yang singkat. Perubahan itu juga menyangkut ke bagaimana gaya hidup kita.
Mungkin kita dapat menggunakan sedikit waktu itu untuk sedikit kesenangan. Tapi sebagian kita sudah ada di fase yang seperti ini; daripada tidur saja di kereta, lebih baik buka smartphone atau laptop buat balas-balas pesan penting yang masuk. Kita tidak pernah tahu kapan kesempatan terbaik akan menghampiri dan bagaimana cara meresponnya.
Sudah ada banyak expert yang berbagi tentang metode produktivitas yang bekerja dengan baik, berbagi tip dan rahasia tentang bagaimana orang-orang yang hebat memanfaatkan waktunya. Pada akhirnya kita menyadari betul, manajemen waktu dalam hidup kita ini tak lain adalah PR pribadi kita sendiri.