Unique Selling Point (USP) merupakan keunikan yang membedakan bisnis Anda dari bisnis sejenis lainnya. Dapat dikatakan, kalau USP adalah salah satu alasan utama kenapa konsumen rela datang untuk membeli produk dari Anda, bukan dari kompetitor. USP sangat penting dalam sebuah bisnis, terutama untuk bisnis online.
Sebab, pesaing bisnis online tidak hanya lokal, tetapi juga seluruh dunia. Disini calon konsumen mempunyai pilihan produk yang luas. Sehingga calon konsumen dengan mudah dapat berpaling jika penjual tidak memberikan keunikan yang menguntungkan bagi mereka.
Daftar isi
Bagaimana cara menentukan USP yang sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan?
#1. Ketahui Apa yang Konsumen Inginkan
Cara pertama untuk menentukan USP adalah dengan memikirkan baik-baik apa yang konsumen benar-benar inginkan dari bisnis Anda. Misalnya, Anda punya bisnis food & beverage. Tentu konsumen ke tempat Anda untuk menghilangkan lapar dan dahaga. Namun, apakah hanya makanan dan minuman yang mereka inginkan? Padahal ada banyak restoran lain yang dapat mereka pilih.
Lalu apa yang membuat mereka memilih restoran Anda? Jawabannya bisa saja dari kualitas makanan, harga, rasa makanan, pelayanan, kebersihan, keramahan, kecepatan pemesanan, dan lain sebagainya. Aspek-aspek yang mengikuti dibalik alasan utama (makan/menghilangkan lapar) inilah yang sebenarnya bisa Anda jadikan Unique Selling Point. Sebab, itulah yang benar-benar konsumen inginkan dari Anda. Anda bisa mengetahui apa yang konsumen inginkan dengan melakukan survey secara langsung kepada mereka.
#2. Puaskan Sisi Psikologis Konsumen
Dalam berbisnis terkadang Anda dituntut untuk mempelajari sedikit sisi psikologis atau kepuasan batin konsumen. Anda harus dapat mencari tahu kepuasan batin apa yang bisa diberikan kepada konsumen melalui produk yang Anda jual. Kepuasan batin inilah yang akan menjadi Unique Selling Point Anda. Sebagai contoh, mayoritas orang membeli iPhone bukan karena teknologinya yang canggih. Melainkan karena eksklusifitas yang ditawarkannya. Dengan kata lain, kepuasan batin mereka terpenuhi. Maka cari tahu kepuasan apa yang Anda tawarkan bagi konsumen.
#3. Belajar dari Yang Lain
Belajar dari kompetitor bukan berarti meniru Unique Selling Point mereka. Melainkan, mencari tahu apa yang kurang dari mereka sehingga dapat dijadikan inspirasi untuk membentuk USP bisnis Anda sendiri. Dengan kata lain, menggunakan kelemahan kompetitor untuk mencari kelebihan yang dapat Anda tawarkan. Misalnya mungkin mayoritas konsumen kompetitor mengeluh tidak adanya pembayaran melalui payment gateway. Anda dapat gerak cepat memfasilitasi usaha Anda dengan metode pembayaran tersebut di website Anda.
Â
Dari sini Anda pasti mulai sadar pentingnya Unique Selling Point. Dalam jangka panjang, USP dapat menjadi pembeda antara bisnis yang akan sukses dan bisnis yang akan gulung tikar. Â Jika konsumen memiliki alasan untuk memilih produk Anda, mereka pasti akan terus kembali dan merekomendasikannya ke orang lain. Bandingkan jika produk Anda biasa-biasa saja dan tidak ada bedanya. Jangankan membeli, dilihat oleh konsumen pun tidak.
Program Pelatihan Akeyodia
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training untuk Perusahaan/Instansi/Sekolah, Pelatihan untuk Masa Persiapan Pensiun, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, konsultasi pribadi, dan seminar online.