08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Business Model Canvas merupakan mekanisme yang dapat dipilih untuk mengidentifikasi dan menganalisis proses bisnis yang ingin dijalankan. Dapat dikatakan bahwa Business Model Canvas merupakan alat representasi visual yang dapat menjelaskan secara komprehensif sebuah proses bisnis. Dengan tools Business Model Canvas, Anda dapat memahami sebuah bisnis secara garis besar tanpa harus membuat dokumen bisnis plan yang panjang lebar.

 

Apa itu Business Model Canvas?

bisnis model canvas

Gambar 1 : Business Model Canvas

 

Business Model Canvas adalah kerangka kerja paling populer untuk mendefinisikan model bisnis. Kanvas disusun untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis agar menghasilkan kinerja yang lebih optimal. Kanvas dapat digunakan untuk semua jenis usaha, tanpa terbatas sektor usahanya. Anda dapat menggunakan Business Model Canvas untuk menganalisis kekuatan dan kekurangan proses bisnis.

 

Susunan Business Model Canvas

Business Model Canvas memiliki sembilan elemen yang saling terhubung. Adapun sembilan elemen tersebut meliputi:

1) Customer Segments,

2) Customer Relationships,

3) Value Proposition,

4) Channels,

5) Revenue Streams,

6) Key Activities,

7) Key Partners,

8) Key Resources,

9) Cost Structure.

Mungkin di pencarian google Anda menemukan gambar yang berbeda dalam penyebutan istilahnya, namun pada dasarnya tujuannya tetap sama. Secara fungsi, kesembilan elemen tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yakni:

-. Desirability (elemen yang mendefinisikan keinginan startup/founder) meliputi customer segments, value proposition dan customer relationships

-. Feasibility (elemen yang mendefinisikan dukungan untuk merealisasikan keinginan tersebut) meliputi channels, key activities, key resources dan key partners

-. Viability (elemen yang mendefinisikan ketahanan bisnis) meliputi revenue streams dan cost structure.

 

Pengisian Business Model Canvas

Pengisian template Business Model Canvas dimulai dari kolom Customer Segments di sebelah kanan. Pada bagian ini ditulis daftar konsumen yang disasar. Dalam mengisi, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: “Siapa pengguna utama produk Anda? Bagaimana karakteristiknya? Apa saja segmentasi konsumen yang ingin disasar?”, dll agar menjadi lebih spesifik dan detail.

Kemudian elemen berikutnya Value Proposition, berisi mengenai solusi yang coba ditawarkan kepada pelanggan. Beberapa pertanyaan yang dapat dijawab founder untuk mengisi bagian ini di antaranya: “Masalah apa yang coba diselesai dengan produk/layanan startup Anda? Apakah permasalahan tersebut cukup signifikan? Solusi apa yang ingin ditawarkan?”, dll.

Lalu yang menjembatani antara dua elemen tersebut di atas adalah Channel, yaitu tentang bagaimana solusi disampaikan kepada pelanggan. Prinsip dari elemen channels nantinya akan terkait dengan pemasaran, penjualan, distribusi, dan dukungan pasca penjualan.

Revenue Streams isinya terkait bagaimana solusi yang dihasilkan dapat menghasilkan pemasukan. Di era digital ini, varian revenue streams menjadi lebih luas. Ada yang bersifat langsung seperti pembayaran per-transaksi, lisensi, berlangganan, freemium, iklan, penjualan produk dll. Ada juga yang bersifat tidak langsung seperti referral, affiliate dll.

Masih ada lima elemen yang perlu diisi. Kelimanya diisi berdasarkan empat poin di atas. Berikut penjelasan kelimanya:

-. Customer Relationships : merupakan mekanisme yang dilakukan untuk berhubungan dengan pelanggan. Tujuannya untuk meningkatkan transaksi, sehingga tidak berpaling ke produk kompetitor.

-. Key Activities : merupakan berbagai kegiatan yang perlu dilakukan untuk merealisasikan empat elemen di atas, mulai dari riset konsumen, pengembangan produk, hingga distribusi melalui kanal yang dipilih.

-. Key Resources : berbagai kebutuhan yang perlu disediakan untuk merealisasikan model bisnis, bisa berupa dukungan orang, alat atau perangkat lunak, dan lain-lain.

-. Key Partnership : pihak-pihak yang menjadi penentu jalannya bisnis.

-. Cost Strucuture : berisi biaya-biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengembangkan, memasarkan dan mendistribusikan layanan yang berhasil dikembangkan.

 

Apabila Anda masih kesulitan dalam mengisi Business Model Canvas, Jangan ragu untuk menghubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, untuk 1on1 Business Coaching maupun In House Training.




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp