Secara umum merek atau brand merupakan nama atau identitas dari sebuah produk baik berupa barang maupun jasa, yang digunakan untuk membedakan satu produk dengan produk yang lain dalam kategori yang sama. Masyarakat akan mengenali sebuah merek melalui beberapa hal, misalnya nama merek, tanda merek, tanda merek dagang dan hak cipta. Yuk kenalan dulu dengan brand lebih jauh.
-. Nama Merek (Brand Name) : Bagian dari merek yang dapat diucapkan, ditulis dan dibaca oleh siapapun. Contoh Nokia, Toyota, Lux, Innova, BMW, dll.
-. Tanda Merek (Brand Mark) : Bagian dari merek yang dapat dikenali (biasanya visual) namun tidak dapat diucapkan. Bentuknya bermacam-macam, seperti lambang, logo, desain huruf, warna khusus, dan lain sebagainya. Contoh lambang Mitsubishi “tiga berlian”, mobil Honda “lambang honda”, dll.
-. Tanda Merek Dagang (Trade Mark) : Seluruh merek atau sebagian dari merek yang merupakan aset khusus yang mampu meningkatkan ekuitas merek dan dilindungi oleh hukum yang berlaku. Artinya hanya mereka yang memang memiliki hak penggunaan merek dagang saja yang berhak menggunakan merek dagang tersebut. Contohnya Apple dan Microsoft, dari kedua perusahaan besar tersebut sudah terlihat jelas bagaimana trade mark yang mereka miliki.
-. Hak Cipta (Copyright) Hak istimewa dari sebuah produk yang mendapatkan perlindungan dari undang-undang, Contoh karya tulis, musik, logo, dan lain sebagainya.
Cara Perusahaan Menentukan Brand Strategy
Suatu perusahaan pasti akan mengembangkan merek atau brand yang dimilikinya. Tujuannya bermacam-macam, ada yang bertujuan untuk melayani segment pasar yang berbeda atau dalam rangka melindungi merek utama mereka dari serangan kompetitor. Secara umum ada lima pilihan untuk menentukan brand strategy suatu perusahaan, yaitu :
1. Product Line Extension Strategy
Strategi Perluasan Lini Produk (Product Line Extension Strategy) artinya perusahaan membuat produk baru atau produk tambahan dalam lini produk yang sama. Selain itu mereka juga menggunakan merek yang sama, tetapi dengan tambahan atau feature tertentu, seperti bentuk, rasa, kandungan, ukuran kemasan, dan lain sebagainya.
Contoh dari strategi perluasan lini produk adalah Supermie Soto dengan Supermie Soto Banjar, Indomie goreng dengan aneka variannya.
2. Brand Extension Strategy
Strategi Perluasan Merek (Brand Extension Strategy) adalah saat perusahaan memutuskan untuk menggunakan merek yang sudah ada untuk digunakan sebagai merek produk baru dalam lini produk yang berbeda. Biasa merek yang sudah ada memang sudah berhasil di pasar, perusahaan berharap proses pengenalan produk ke pasar akan lebih mudah. Sebab merek tersebut sudah dikenal oleh konsumen.
Contoh penggunaan strategi perluasan merek adalah penggunaan merek Dove, ada Shampo Dove, dan Sabun Mandi Dove.
3. Multi Brand Strategy
Strategi Banyak Merek (Multi Brand Strategy) adalah strategi di mana perusahaan menggunakan banyak merek untuk setiap produknya, dalam kategori produk yang sama. Hal ini karena perusahaan memiliki banyak merek dalam kategori produk yang sama tersebut.
Contoh strategi banyak merek adalah PT Unilever Tbk memiliki tiga macam merek untuk produk sabun mandi, yaitu Lifebuoy, Lux, dan Dove.
4. New Brand Strategy
Strategi Merek Baru (New Brand Strategy) dipilih oleh perusahaan dengan alasan tertentu, diantaranya adalah dikhawatirkan jika produk baru gagal, maka bisa mempengaruhi merek dan produk yang sudah ada. Perusahaan tidak mau mengambil resiko dengan merek dan produk yang baru tersebut. Sehingga perusahaan menggunakan merek baru untuk meluncurkan produk baru.
Contoh strategi merek baru adalah PT Coca – Cola Indonesia Tbk meluncurkan Freshtea untuk produk baru sebagai minuman the dalam kemasan botol dengan aroma melati.
5. Co-Branding Strategy
Strategi Merek Bersama (Co-Branding Strategy) adalah penggunaan dua merek untuk satu produk, atau biasa disebut juga kerjasama branding, dan strategi ini ditempuh perusahaan untuk mendapatkan kekuatan dari masing-masing merek tersebut.
Contoh Strategi merek bersama adalah Chitato rasa Indomie Goreng.
Bagaimana dengan brand usaha Anda? Tertarik untuk mengupasnya lebih jauh?
Program Pelatihan Akeyodia
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training untuk Perusahaan/Instansi/Sekolah, Pelatihan untuk Masa Persiapan Pensiun, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, konsultasi pribadi, dan seminar online.