Semua orang merasakan dampak kompleks dari adanya pandemi. Tidak hanya di sektor ekonomi saja tetapi sektor lain seperti sektor sosial dan sektor budaya juga menjadi lesu. Pada saat ini, kita diharapkan dapat menumbuhkan pikiran positif dan melakukan aksi nyata terhadap keadaan keadaan luar biasa ini. Berpikir positif nyatanya tidak semudah yang dibicarakan dan harus ada pada tempatnya.
Misalnya bayangkan ketika Anda harus pulang kerja larut malam dan dari kejauhan terlihat dua orang menghadang di tengah jalan membawa senjata. Pertanyaannya, “Apakah Anda masih berfikir positif dan mensugesti diri bahwa tidak akan ada apa-apa?”
Atau Anda akan dengan cepat berpikir bahwa ada jalan lain? Meskipun jalan itu nanti akan lebih lama sampai di rumah, tetapi jauh lebih aman dan tidak berisiko. Lalu apa hubungannya dengan pandemi?
Pada intinya adalah berfikir positif adalah keharusan, karena akan meningkatkan optimisme dalam diri dan imunitas. Namun berfikir positif juga ada takarannya. Anda perlu tetap semangat menjalani hari-hari, namun tetap waspada, hati-hati, disiplin, dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah diberlakukan.
Munculnya Sebuah Kecemasan
Banyaknya pemberitaan tentang dampak pandemi tentu menimbulkan kecemasan dan ketakutan. Anda dituntut untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menanamkan pikiran positif. Meskipun berpikir positif memang tidak mudah dilakukan dalam kondisi seperti ini. Namun demi imunitas diri agar meningkat, yuk simak cara yang dapat Anda lakukan berikut ini:
#1. Saring Berita yang Masuk
Anda adalah orang yang lebih mengerti tentang diri Anda. Apakah Anda orang yang biasa saja dan dapat mengambil pelajaran dari sebuah berita? Atau Anda adalah orang yang mudah panik saat melihat berita? Ketika Anda adalah orang yang mudah panik, maka saring atau bahkan batasi diri untuk menonton atau membaca berita. Anda dapat memilih sumber berita yang terpercaya dan benar. Hal ini dilakukan agar Anda dapat terhindar dari berita hoax yang akan membuat diri Anda semakin cemas.
#2. Perenungan dan Relaksasi
Anda memiliki waktu yang lebih fleksibel selama pandemi. Untuk itu lakukan relaksasi perenungan selama 15 menit setiap harinya. Anda dapat melakukannya di rumah, misalnya dengam berdiam diri, dengan memecamkan mata atau atau dengan mengatur pernafasan. Lakukan perenungan dan relaksasi dengan pikiran yang lepas tanpa memikirkan pandemi, pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, dan lain sebagainya.
#3. Mengingat Hal Indah
Guna mengurangi kecemasan yang muncul di saat pandemi ini, Anda dapat mengingat hal-hal indah dalam hidup. Dari pada Anda mengisi pikiran Anda dengan pemikiran negatif, maka gunakan untuk mengingat hal-hal yang positif yang Anda lakukan dalam hidup. Apa yang sudah Anda raih, apa yang sudah Anda dapatkan dalam hidup atau bisa juga dengan menulis hal-hal positif apa yang Anda dapatkan dari adanya pandemi. Misalnya saja lebih banyak waktu dengan keluarga atau kualitas ibadah Anda yang semakin baik.
#4. Anda Memiliki Tempat untuk Mengadu
Ketika Anda merasa risau akan kehidupan atau keadaan yang terjadi. Maka ingatlah Anda memiliki Tuhan sebagai tempat untuk mengadu. Anda dapat mengucapkan syukur atas hal-hal yang terjadi dalam hidup Anda. Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika kualitas ibadah Anda meningkat, maka optimisme dalam diri juga akan meningkat. Anda akan memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan selalu bersama Anda dan tidak akan membiarkan makhluknya sendiri.
#5. Belajar dari Orang yang Pernah Mengalami
Meski Anda sering melihat banyak berita duka karena pandemi ini, namun Anda juga sering melihat orang-orang yang berhasil ‘selamat’ melewatinya. Para penyintas dan pejuang covid akan berbagi hal-hal menarik yang dapat Anda ambil pelajarannya. Mulai dari kebiasaan mereka sebelum sakit, kebiasaan mereka saat sakit, dan kebiasaan baru mereka setelah sembuh.
Event Ngopi Ndisik
Untuk meningkatkan pikiran positif dan imunitas, maka Duta Transformasi Bea Cukai Jawa Timur I mengadakan event Ngopi Ndisik bersama Akeyodia dengan Tema “Berpikir Positif di Kala Pandemi”. Ngopi Ndisik singkatan dari Ngobrol Hepi & Diskusi Asyiik. Event tersebut dilaksanakan pada Jumat, 16 Juli 2021 pukul 08.30 WIB melalui Zoom Meeting. Ngopi Ndisik dipandu oleh Alief Jawantha serta Ainil Karomah. Acara dibuka oleh Bapak Muhamad Purwantoro selaku Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jatim I. Dan tidak lupa juga turut hadir para penyintas dan pejuang Covid (KA KPPBC TMP A Pasuruan dan KA KPPBC TMP C Madura).