08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Di beberapa daerah masih ada orang-orang yang berencana mengadakan perjalanan ataupun perkumpulan keagamaan meskipun kita semua tahu bahwa kasus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Mereka beralasan lokasi yang mereka tuju belum ada kasus pasien positif Covid-19, ada juga yang menjawab tidak apa jalan-jalan sebentar untuk berlibur karena suntuk di rumah, ada juga yang beralasan bahwa demi menjaga rasa kekeluargaan dan sebagainya.

 

Ini Bukan Tentang Anda, Tapi Tentang Kita Semua

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) bukan hanya tentang Anda atau teman-teman kumpul Anda. Mungkin Anda bisa tidak tertular, tapi saat Anda kembali ke rumah, Anda bisa menjadi pembawa virus yang menularkan ke orang disekitar. Terutama orang-orang yang sudah sakit dan memiliki daya tahan tubuh yang rendah.

Jika Anda merasa masih tidak apa-apa berjalan-jalan, liburan dan berkumpul dengan banyak orang dengan alasan menyerahkan hidup dan mati kepada Tuhan. Maka itu sama saja dengan menyengaja menjadikan diri sebagai perantara virus. Tidak ada yang salah dengan kepasrahan kepada Tuhan Sang Pencipta. Memang sebagai manusia kita harus pasrah dan menerima apa yang telah Tuhan putuskan. Tetapi tahukan Anda bahwa agama mengajarkan pasrah ada diurutan akhir. Tentu saja di awal masih ada kata ikhtiar (usaha) dan tawakal.

Saat ini pemerintah menganjurankan kita untuk berdiam di rumah, memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Pemerintah sudah mengupayakan banyak cara mengatasi pandemi yang sedang terjadi. Mulai dari perintah pembatasan, pengadaaan alat kesehatan, penyemprotan disinfektan, menginstruksikan pencegahan, dll. Meski dengan segala keterbatasan yang negara kita miliki, upaya di atas akan sia-sia jika masyarakat tidak ikut membantu dan malah semaunya sendiri. Sampai hari inipun, masih banyak yang berkeliaran, nongkrong, berkumpul bahkan pasien dalam pengawasanpun masih ada yang berjalan-jalan.

 

Mari Kita Membantu Sesuai Kapasitas Diri

Saat ini tenaga medis berupaya keras di baris terdepan. Mengesampingkan keselamatan mereka demi merawat para pasien, demi kemanusiaan mereka tetap tegar. Semua usaha mereka akan sia-sia jika masyarakat masih acuh dan mengabaikan instruksi yang sudah digencarkan oleh pemerintah.

Kita memang bukan tenaga medis yang dapat membantu merawat pasien yang terjangkit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang kian bertambah. Kita juga bukan pemerintah yang bisa membuat kebijakan di wilayah kita. Sebagian kita juga mungkin bukan orang kaya yang bisa menyumbang rupiah untuk membantu.

Namun kita bisa membantu dengan mengedukasi orang disekitar kita, bahkan dengan berdiam di rumah untuk sementarapun Anda sudah membantu tenaga medis yang sedang bertugas. Dengan mengurangi interaksi dengan orang di luar rumah berarti mengurangi kemungkinan meluasnya penularan virus.

Bersyukurlah bagi Anda yang bisa di rumah sementara. Karena di luar sana banyak yang terpaksa harus keluar rumah. Misalnya saja polisi, tentara, ojek, pekerja harian, petugas kebersihan dll. Jadi untuk Anda yang bisa di rumah, diam lah sebentar saja agar Covid-19 atau corona tidak memanfaatkanmu untuk jadi penyebar virusnya.

Dengan semakin banyak yang patuh untuk diam sementara di rumah, semoga bisa menekan angka kasus positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

#DiRumahAja




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp