Keberadaan indikator kinerja karyawan berperan penting di sebuah perusahaan atau organisasi. Hal ini terjadi karena indikator kinerja karyawan akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi tersebut.
Indikator kinerja karyawan merupakan ukuran kinerja karyawan di sebuah perusahaan atau organisasi. Indikator kinerja karyawan harus dirumuskan indikatornya agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Daftar isi
Apa Tujuan Adanya Indikator Kinerja Karyawan?
Indikator kinerja karyawan yang di rumuskan bermanfaat untuk kemajuan perusahaan. Perusahaan atau organisasi akan mendapatkan ukuran tentang sejauh mana keberhasilan dan pencapaian yang sudah dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Hasil dari pengukuran indikator kinerja karyawan tersebut dapat menjadi acuan juga dalam meningkatkan kualitas dan performa kerja perusahaan serta karyawannya.
Selanjutnya dari adanya rumusan indikator kinerja karyawan, Anda juga dapat membuat acuan dan menyusun manajemen kerja yang baik kedepannya.
Apa Saja Yang Termasuk Indikator Kinerja Karyawan?
Setidakmua ada enam indikator kinerja karyawan yang dapat disusun untuk melakukan penilaian. Keenam indikator kinerja karyawan tersebut antara lain:
#1. Indikator Mutu
Indikator kinerja karyawan yang perlu diukur pertama adalah mutu. Mutu kinerja dari karyawan dapat diukur dari bagaimana kualitas tugas yang dikerjakan.
#2. Indikator Kuantitas
Indikator kinerja karyawan yang kedua menyangkut kuantitas. Kuantitas di sini artinya berapa banyak jumlah pekerjaan yang dihasilkan karyawan. Hal tersebut dapat dinilai dari target saat perencanaan deskripsi pekerjaan.
#3. Indikator Disiplin
Indikator kinerja karyawan yang ketiga adalah disiplin terkait ketepatan waktu. Ketepatan waktu menjadi krusial karena akan berkaitan dengan target sebuah pekerjaan.
#4. Indikator Penggunaan Sumber Daya
Indikator kinerja karyawan yang keempat adalah terkait efektivitas penggunaan sumber daya yang ada di perusahaan. Ketika karyawan efektif menggunakan sumber daya di perusahaan, maka hasil kerjanya juga akan menjadi baik.
#5. Indikator Kemandirian
Indikator kinerja karyawan yang kelima adalah sikap mandiri. Kemandirian di sini terkait mereka mengerjakan tugas individual dan juga tuga yang berhubungan dengan tim.
#6. Indikator Komitmen
Indikator kinerja karyawan yang keenam adalah komitmen karyawan dalam bekerja. Komitmen dalam diri karyawan menjadi hal yang penting karena dapat menentukan bagaimana motivasi karyawan dalam bekerja.
Bagaimana Mengukur Indikator Kinerja Karyawan?
Ketika Anda sudah mengetahui keenam indikator kinerja karyawan yang sudah disebutkan di atas. Selanjutnya Anda akan lebih mudah menyusun Key Performance Indicator (KPI) yang bisa menjadi instrument baku dalam sebuah instrument indikator kinerja karyawan. Namun dalam menyusun KPI, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
#1. Menentukan Tujuan
Langkah pertama dalam perumusan KPI yang akan digunakan dalam indikator kinerja karyawan adalah menentukan tujuan dari perumusan KPI itu sendiri.
Ketika Anda sudah menentukan tujuan yang jelas, maka Anda bisa menentukan komponen yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
#2. Menentukan Metode
Langkah kedua dalam perumusan KPI yang akan digunakan dalam indikator kinerja karyawan adalag menentukan metode yang hendak digunakan.
Metode yang Anda gunakan tentunya metode yang sesuai dengan rumusan nomor satu atau tujuan perusahaan. Tujuannya tentu saja agar metode berjalan lurus dengan strategi pencapaian tujuan perusahaan.
#3. Melakukan Evaluasi
Langkah ketiga dalam perumusan KPI yang akan digunakan dalam indikator kinerja karyawan adalah melakukan evaluasi.
Evaluasi merupakan proses yang dapat digunakan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kinerja karyawan menurun dan bisa juga menemukan solusi untuk masalah yang terjadi.
Evaluasi juga dapat memberikan gambaran jelas masalah serta tantangan yang terjadi di perusahaan, sehingga menjadi lebih mudah untuk diselesaikan.
Apa Fungsi Indikator Kinerja Karyawan?
Agar Anda lebih yakin dalam membuat instrument indikator kinerja karyawan, tentunya Anda perlu mengetahui apa fungsinya. Berikut adalah fungsi dari dibuatnya indikator kinerja karyawan:
-. Indikator kinerja karyawan sebagai bagian dari perencanaan menengah dalam sebuah perusahaan atau organisasi
-. Indikator kinerja karyawan sebagai alat bantu untuk memantau dan mengendalikan kinerja karyawan
-. Indikator kinerja karyawan sebagai alat bantu dalam memantau komitmen karyawan, kehadiran, keterlambatan, dan lembur, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan selanjutnya.
-. Indikator kinerja karyawan dapat memberikan gambaran kinerja karyawan sehingga lebih memudahkan dalam evaluasi kinerja karyawan
-. Indikator kinerja karyawan membantu mengukur akuntabilitas kinerja karyawan.
Demikian penjelasan tentang indikator kinerja karyawan yang perlu Anda terapkan di perusahaan atau organisasi Anda. Anda juga dapat melakukan evaluasi apakah indikator kinerja karyawan yang Anda buat sudah sesuai dan mengarah ke tujuan atau belum.